Usai Libur Lebaran, Satu Kampung di Garut Positif Covid-19

Jumat, 21 Mei 2021 – 19:58 WIB
Sejumlah warga menjalani isolasi di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/5). Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Garut

jpnn.com, GARUT - Sebanyak 37 warga yang tinggal di satu kampung Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Garut, Jawa Barat, positif terpapar virus Covid-19.

Pemkab Garut menyiapkan bantuan logistik untuk kebutuhan hidup para warga selama menjalani isolasi mandiri di rumah.

BACA JUGA: Wisuda 2 SMA yang Dihadiri Camat dan Kapolsek Dibubarkan Polisi, Kapolres Geram

"Untuk jadup (jaminan hidup) kami ada buffer stock di Dinas Sosial untuk disalurkan ke sana," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Jumat (21/5).

Dia menuturkan pemerintah daerah akan memperhatikan kondisi masyarakat di kampung yang terpapar wabah COVID-19 mulai dari penanganan kesehatannya termasuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.

BACA JUGA: Permandian Air Panas Berubah Menjadi Tempat Duka

Bahkan, lanjut dia, Pemkab Garut juga sudah mempersiapkan kebutuhan logistik untuk daerah lainnya apabila ada kasus sama terpapar wabah COVID-19.

"Kami juga sedang persiapkan untuk jaga-jaga kejadian ini terjadi di tempat lain, untuk makan dan lain sebagainya," kata Helmi.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut Dadang Bunyamin menambahkan jajarannya sudah meluncur ke lokasi kampung yang terpapar wabah COVID-19 untuk meninjau langsung kondisi masyarakat sekaligus memberikan logistik yang dibutuhkan masyarakat di sana.

Dia menyebutkan bantuan sementara yang disiapkan di antaranya beras, mi instan, termasuk menyediakan kasur lipat dan kebutuhan lainnya selama isolasi di kampungnya.

"Kalau kurang akan kami kirim lagi," katanya.

Dia menyampaikan bantuan yang didistribusikan sebagai tanggap darurat, terkait jaminan hidup bagi masyarakat di sana masih dalam kajian untuk menentukan besaran dan kebutuhannya.

"Kami belum putuskan besaran jadup yang akan diberikan, masih menunggu kebijakan pimpinan, Insyaallah kami siap tanggung semua kebutuhan warga di sana," katanya.

Usai libur Idulfitri 1442 Hijriah dilaporkan muncul kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 24 orang di satu kampung di Kecamatan Bungbulang.

Petugas medis melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan terhadap warga di kampung itu dan menemukan kasus baru yang totalnya menjadi 37 orang, sebanyak 35 orang isolasi di kampungnya sedangkan dua orang lagi dirawat di rumah sakit. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler