Usai Liburan, Ayo Rawat Mobil dengan Lima Langkah Mudah Ini!

Senin, 28 Desember 2015 – 08:44 WIB

jpnn.com - Setelah dipakai jalan-jalan saat liburan panjang kemarin, kini saatnya mobil dimanjakan. Tujuannya tentu agar kondisi tetap fit dan tidak rewel saat dipakai berkendara kembali. Apalagi, merawat mobil usai liburan cukup mudah, hanya dengan lima langkah saja. Bisa kok dilakukan sendiri di rumah. Berikut panduan dari Arifin Ali, mekanik Green Autocar Surabaya.

 

BACA JUGA: Habiskan Liburan, Mal Jadi Sasaran Masyarakat

1. Cek Air Radiator

Keberadaan radiator yang mampu menetralisir panas mesin sangat vital bagi mobil. Karena itu segera cek air atau cairan radiator. Sebab, jika cairan di dalamnya kosong, tidak hanya menimbulkan kerusakan pada mesin, tetapi juga membahayakan penumpang mobil itu sendiri. Sebab, mesin bisa overheat.

BACA JUGA: Menarik Nih!!! Provinsi Ini Punya 500 Objek Wisata

Yang terpenting, isi radiator dengan air bersih. Kalau bisa air dalam kemasan. Atau, bisa juga mengisinya dengan cairan khusus radiator yang sudah banyak dijual di bengkel-bengkel terdekat.

 

BACA JUGA: Tak Akan Terlupa, Jakarta-Bandung 13 Jam

2. Perhatikan Filter Karburasi

Setelah dipakai perjalanan jauh, saringan atau filter karburasi tentu kotor. Itu dapat mengakibatkan mobil susah untuk distater. Nah, membersihkan filter ini cukup mudah. Hanya menggunakan sikat gigi bekas saja untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan. Tapi ingat, jangan gunakan hairdryer atau compressor ya. Karena hal itu beresiko menimbulkan kerusakan pada lapisan filter.

 

3. Periksa Oli

Bagi mobil, oli adalah salah satu aspek terpenting. Kinerja mesin sangat bergantung pada perawatan item yang satu ini. Agar kondisi tetap oke, oli mobil harus diganti secara berkala sesuai dengan aturan standar masing-masing tipe. Umumnya sih, setelah kendaraan menempuh jarak 3000 – 5000 kilometer. Nah, bagi Anda yang liburan kemarin melakukan long touring ke beberapa kota, wajib nih langsung ganti oli.

 

4. Makesure Cairan Lain

Tak hanya oli mesin, oli lain di seluruh bagian mobil juga harus mendapat perhatian. Di antaranya oli rem, power steering, dan transmisi. Seluruh cairan itu memiliki peran penting dalam keselamatan dan kinerja mobil Anda.

 

5. Ukur Tekanan Angin Ban

Jangan remehkan tekanan angin pada ban mobil Anda. Sebab, jika tidak sesuai, memiliki dampak negatif pada banyak hal. Mulai dari umur ban yang singkat sampai berkurangnya efisiensi bahan bakar. Bagi mobil keluarga yang memiliki banyak penumpang, tekanan idealnya adalah 35 psi untuk ban depan dan 40 psi untuk ban belakang. (pda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Payudara Kecil, Pinggul Besar dan Pantat Berisi Bakal jadi Tren 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler