jpnn.com - MANADO - Rivo Rondonuwu (26), warga Kelurahan Lansot, Lingkungan VI, Kecamatan Tomohon Selatan, tewas dibunuh temannya sendiri RP alias Rocky alias Cacing (26), warga Kelurahan Lansot, Lingkungan V.
Peristiwa pembunuhan sadis itu di Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan, tepatnya di Kompleks Gereja GMIM Imanuel Walian, Senin (14/11) sekira pukul 02.25 wita.
BACA JUGA: Siswa Gantung Diri, karena Pacar Hamil?
Menurut sumber resmi Posko Manado (Jawa Pos Group, kejadian itu berawal ketika korban dan pelaku melayat ke rumah duka tak jauh dari rumah mereka.
Disana, mereka disuguhi minuman keras bersama warga lainnya. Di saat hari jelang subuh, keduanya mabuk lalu pulang menggunakan motor masing-masing.
BACA JUGA: Hadi Tato Hajar Istri Hingga Berdarah-darah
Saat berada di ruas jalan Tomohon-Kawangkoan, korban dengan menggunakan sepeda motor Honda Blade DB 2923 GE adu balap dengan pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul DB 2639 GG.
Namun, karena terlalu mabuk, korban mengalami kecelakaan di tikungan dekat gereja.
BACA JUGA: Pembunuh Mahasiswi Cantik itu Akan Hadapi Tuntutan Hari Ini
Melihat temannya tergeletak di aspal, pelaku berbalik arah dan mendekati korban.
Bukannya menolong, pelaku malah mengambil bambu tajam lalu menusukan ke dada kiri korban hingga tembus punggung.
Aksi pelaku nyaris kepergok pengendara ambulance bernama Nando Korompis (31), warga Tondano yang sempat melintas di lokasi tersebut.
Untuk mengelabui Nando, pelaku teriak minta tolong mengantar korban ke rumah sakit (RS) Betesda Tomohon.
Namun naas, setibanya di rumah sakit, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.
Mendapat informasi, pihak Polres Tomohon bergegas ke rumah sakit dan lokasi kejadian untuk mengambil keterangan saksi dan olah TKP.
Pelaku sempat mengelabui petugas, dan keluarga korban. Menurut pelaku saat itu ia dan korban pulang, karena ingin membeli rokok di warung 24 jam, dirinya meninggalkan korban di belakang.
Karena terlalu lama menunggu, pelaku kembali menyusul korban. Dan, ternyata korban sedang dikeroyok sejumlah lelaki.
Namun, upaya pelaku merekaya ceritaberhasil dipatahkan Tim Reskrim Polres Tomohon.
Dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Frely Sumampow, kasus ini akhirnya terpecahkan. Dan korban ternyata dibunuh temannya sendiri.
Dari pengakuan tersangka diketahui, ternyata motif pembunuhan itu karena pelaku sakit hati selalu dihina oleh korban saat sama-sama mabuk.
“Ya benar, tersangkanya sudah kami amankan. Dan, kami sudah melakukan pra rekonstruksi. Saat ini pelaku sedang diperiksa penyidik. Untuk pasal yang akan diterapkan, masih akan dikoordinasikan lagi,” jelas Sumampow. (PM/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Tani Tewas dengan Luka Tusuk di Ketiak, Polisi Yakin Bukan Pembunuhan
Redaktur : Tim Redaksi