Usai Menjambret, Buron Polisi Dihajar hingga Tewas

Sabtu, 20 September 2014 – 18:47 WIB

jpnn.com - SAMARINDA - Sering meresahkan masyarakat, sepak terjang seorang residivis akhirnya berakhir di tangan masyarakat. Saripudin alias Boncel tewas dihajar massa.

Kejadiannya berlangsung di kawasan Jalan Tri Sari, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, sekitar pukul 14.00 Wita, kemarin (19/9). Warga geram geram, karena tahu Boncel dan temannya bernama Wahyu Sugara (19) menjambret seorang wanita muda.

BACA JUGA: Diterjang Ombak, Kapal Nelayan Tenggelam

Emosi massa semakin bertambah saat tahu Boncel merupakan residivis kasus yang sama, yang pernah kabur dari tahanan polisi. Bahkan Boncel tengah diburu polisi karena kabur dari tahanan Polsekta Samarinda Utara, Kamis (9/1) lalu. Nama Boncel masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Saking emosinya, selain menghajar Boncel dan Wahyu, warga juga ada yang berniat membakar keduanya. Warga bahkan sudah ada yang mengambil botol berisi bensin eceran untuk disiramkan ke tubuh Boncel dan Wahyu. Untung saja beberapa tokoh warga setempat berhasil menenangkan warga lainnya.

BACA JUGA: Razia di Diskotek Polisi Gagal dapat Narkoba

Tak berhenti di situ, warga terus saja menghajar keduanya. Boncel dan Wahyu dibuat babak belur. Tangan keduanya "dipasung" warga. Motor Yamaha Jupiter MX bernopol KT 3447 UO yang dipakai Wahyu dan Boncel menjambret jadi sasaran amukan warga. Motor bebek tersebut sudah tak berbentuk lagi karena dihancur warga.

Anggota Polsekta Samarinda Ulu yang coba mengevakuasi Boncel dan Wahyu bahkan dibuat kalang kabut. Soalnya ratusan warga seakan tak puas. Warga terus mengejar Boncel dan Wahyu yang coba diamankan ke mobil patroli. Untuk mengamankan Boncel dan Wahyu, polisi dan warga sempat bersitegang. Beberapa warga masih nekat menghadiahi bogeman ke tubuh Boncel dan Wahyu meski sudah di mobil patroli polisi.

BACA JUGA: Kabupaten Berau Pesisir Selatan Bisa Batal Terbentuk

Sempat dibawa ke Polsekta Samarinda Ulu, karena kondisinya yang lemah Boncel dilarikan ke Ruang Instlasi Gawat Darurat (IGD) RSUD AW Sjahranie. Diduga mengalami luka parah akibat diamuk warga, Boncel tak bisa bertahan. Dia menghembuskan nafas terakhir saat mendapat perawatan sekitar pukul 20.10 Wita.

Informasi yang dilansir Samarinda Pos (JPNN Grup), Sabtu (20/9), Wahyu dan Boncel menjambret Ima Gumawan (27), warga Jalan AW Sjahranie, Kecamatan Samarinda Ulu. Saat itu, Ima yang hendak menuju tempat kerjanya di Mal Mesra Indah, dijambret di kawasan Jalan Anggur, Kecamatan Samarinda Ulu. Wahyu dan Boncel berboncengan, dengan joki Wahyu.

"Saya mau berangkat kerja lewat jalan itu (Jalan Anggur, Red). Tiba-tiba motor saya dipepet dan pemuda yang duduk di boncengan (Boncel, Red) langsung menarik tas yang saya letakkan di bawah stang motor," ujar Ima.

Tak rela tasnya dirampas, Ima pun mengejar Wahyu dan Boncel. Diduga tak hapal jalan, Wahyu malah mengarahkan motornya ke pemukiman padat penduduk di Jalan Tri Sari. Apesnya, saat itu motor yang ditumpangi Wahyu serta Boncel menabrak seorang warga sehingga keduanya terjatuh.

"Saya lihat kedua jambret itu jatuh, langsung saya teriaki jambret. Saya minta tolong warga menangkapnya," tutur Ima.

Tanpa dikomando, warga langsung mengepung Boncel dan Wahyu. Keduanya pun jadi samsak hidup. Warga juga menelanjangi keduanya, sampai hanya menyisakan celana dalam saja.

Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Yogie Hardiman mengatakan, sebenarnya polisi sudah berupaya menyelamatkan nyawa Boncel yang terluka parah usai diamuk warga dengan melarikannya ke rumah sakit.

"Yang bersangkutan (Boncel, Red) menghembuskan nafas saat dalam perawatan. Sekarang jasadnya disemayamkan di kamar jenazah, sembari menunggu keluarganya," tutur Yogie.

Terkait kasus penjambretan yang dilaporkan Ima secara resmi, polisi menyita barang bukti berupa satu unit HP BlackBerry, satu unit HP Nokia, uang Rp 457 ribu, serta tas dan dompet.

"Kami masih mengembangkan proses penyelidikan terkait kasus ini. Kami berkoordinasi dengan Polsekta Samarinda Utara dan Satreskrim Polresta Samarinda untuk melakukan penyelidikan," pungkas Yogie. (rin/agi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Mau Culik Anak, Pemuda Babak Beluk Dihajar Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler