Usai Minum Teh, Raja Salman Temui Tokoh Lintas Agama

Jumat, 03 Maret 2017 – 16:57 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berbincang-bincang bersama Presiden Joko Widodo di beranda istana Bogor, Rabu (1/3). Ilustrasi by: Raka Denny/Jawa Pos

jpnn.com - jpnn.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud bertatap muka dengan tokoh lintas agama di Hotel Rafles, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/3).

Pertemuan yang diinisasi dan dimoderatori langsung oleh Presiden Joko Widodo, berlangsung setelah Raja Salman mengundang Presiden Jokowi minum teh bersama di hotel tersebut.

BACA JUGA: Mega Pilih ke Istana, Fahri Tak Ambil Pusing

Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengatakan, pertemuan kali ini dihadiri oleh tokoh enam agama yang ada di Indonesia. Yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Buddha, Hindu, dan Konghucu.

"Hadir 28 tokoh yang mewakili enam agama yang ada di Indonesia," kata Retno saat konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri. Retno sendiri hadir bersama

BACA JUGA: Tiga Catatan Waketum MUI soal Kunjungan Raja Salman

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menlu Retno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

Menurut Retno, di awal pertemuan itu Raja Salman menyampaikan kegembiraannya bisa berkunjung ke Indonesia dan bertemu tokoh lintas agama.

BACA JUGA: Pidato Raja Salman Pelecut Umat Menyatukan Barisan

"Beliau melihat bahwa Indonesia negara yang stabil baik di bidang politik maupun di bidang ekonomi, yang membuat terciptanya toleransi dan harmoni," ungkap Retno.

Raja penjaga dua kota suci, kata Retno, mengatakan bahwa dialog antar umat beragama akan memperkuat toleransi.

Karena itu penting bagi kedua negara maupun dunia untuk bersama-sama memerangi radikalisme dan ekstrimisme.

"Raja Salman juga mengatakan dukungannya pada dialog antar agama dan beliau menyampaikan satu contoh yang dilakukan Saudi Arabia adalah adanya center of Interfaith. Dialog yang ada di Wina dan didukung oleh Kerajaan Arab Saudi," jelas menlu perempuan pertama.

Sementara Presiden Jokowi menyampaikan kepada Raja Salman bahwa para tokoh yang hadir, merupakan representasi dari kemajemukan yang ada di Indonesia.

"(Keragaman) ini merupakan pilar bagi terciptanya harmoni sekaligus menjadi pilar bagi stabilitas di Indonesia. Para tokoh lintas agama ini disampaikan oleh Presiden, beliau-beliau teladan bagi umatnya," ujar perempuan jebolan UGM itu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Pengamanan Raja Salman saat Kunjungan ke Bali


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler