jpnn.com - BATAM - Setelah lebaran usai, arus balik menuju Batam, Kepulauan Riau, akan dipenuhi para pendatang baru untuk mencari kerja di kota industri ini.
Mereka dibawa para pemudik yang telah lama bermukim di Batam. Masalah pengangguran akan timbul karena lapangan pekerjaan di Batam tidaklah cukup.
BACA JUGA: Minim Lampu Jalan, Pemudik Bilang Jalinsum Menyeramkan
"Dalam ekonomi, selalu ada konsep urban dan rural. Penduduk dari desa pasti akan datang ke kota untuk mencari kehidupan lebih baik," ujarnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group).
Proses migrasi itu adalah alamiah dan tidak ada sesuatu yang dapat mencegah hal tersebut, bahkan Perdaduk bukan cara yang baik karena akan menimbulkan polemik besar nantinya.
BACA JUGA: Demi Maaf Lahir Batin, Berdesakan Seperti Ini pun Rela
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi lonjakan penduduk menurut Zaenuddin adalah pemerintah pusat harus menyiapkan kebijakan baru terkait lapangan pekerjaan dan percepatan pembangunan infrastruktur.
"Selama ini Batam dipandang maju oleh pendatang, sehingga banyak yang kesini," imbuh Zaenuddin.
BACA JUGA: Sebentar Lagi Status Anang Sebagai Lelaki Dilegalkan
Jika pembangunan dilakukan secara merata dan lapangan kerja tersedia dalam jumlah banyak, maka para pendatang tak akan tertarik ke Batam dan pasti akan menetap di kampung halamannya.(ska/leo/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh..Belasan Anggota Dewan Bolos di Hari Perdana
Redaktur : Tim Redaksi