Usai Nikah, Pengantin Pria Langsung Kabur

Rabu, 08 Februari 2012 – 13:08 WIB
BANJARMASIN – Kesal anak perempuannya ditanggal pergi begitu saja oleh menantunya usai melaksanakan acara pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Jl Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, Mulyadi, ayah LA (17) terpaksa melaporkan MF (17) ke Ditreskrimum Polda Kalsel dengan tuduhan melakukan perbuatan tidak menyenangkan, Senin (6/2) siang.
   
Dari informasi yang diperoleh, berdasarkan laporan polisi No Pol: LP/01/II/2012/Kalsel/SPKT, ayah LA didampingi LA menceritakan kronologis kejadian yang menimpa anaknya sehingga ayah LA terpaksa melaporkan MF.

Pihak keluarga LA tak terima perlakuan MF yang menghilang setelah selesai menggelar acara pernikahan di KUA Teluk Tiram, Senin (6/2) pagi. Rencananya pada waktu itu keluarga LA mau mengajak MF ke rumah LA untuk dikenalkan kepada keluarga besar LA.

Karena tak terima dengan perlakukan MF, pihak keluarga LA akhirnya melapor ke Ditreskrimum Polda Kalsel karena melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada pihak keluarga LA, Bayah, nenek Lia Agustina mengatakan, pihaknya sangat keberatan dan tidak terima atas perbuatan MF.

“Masak selesai acara nikah dan mau kumpul di rumah LA, ternyata ia (MF) menghilang,” ujarnya, kepada sejumlah wartawan yang menyambangi rumah di Jl Ir PHM Noor RT 38, Banjarmasin Barat, kemarin.

Diakuinya, memang hubungan antara keluarga MF dan pihaknya kurang harmonis semenjak LA dikabarkan hamil karena diduga hasil hubungan gelap dari kedua pasang muda-mudi ini pada waktu sekolah. “Kehamilan LA kami beritahukan kepada keluarga MF dengan maksud agar diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Bayah.

Dijelaskan,  setelah membuat surat perjanjian akhirnya LA dan MF dinikahkan secara siri. Tapi, pihak keluarga MF mengajukan usul MF tidak berkumpul (serumah) dengan LA dulu sampai LA melahirkan. “Setelah LA melahirkan anaknya di Ampah, Kalteng, kami menagih janji agar MF dan LA dinikahkan secara resmi di KAU dan disetujui keluarga MF,” tuturnya.

Tapi, sambungnya, usai acara pernikahan dilaksanakan Senin (6/2) pagi, yang dilaksanakan di KAU Teluk Tiram, MF bersama keluarga MF malah menghilang dan meninggalkan kantor KAU tanpa alasan yang jelas. “Karena diperlakukan seperti itu, maka kami melaporkan MF ke Polda Kalsel,” tegas Bayah.
 
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Aby Nursetyanto membenarkan pihaknya telah menerima laporan warga terkait kasus perbuatan tidak menyenangkan. “Kasus ini sekarang sudah diproses dan saat ini sedang ditelaah apakah ada unsur pidananya,” ujarnya. (hni/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Ganja, Delapan Pemuda Ditahan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler