Minggu malam (4/11), Endri Ermawan, warga Blok Dangdur, Desa Babakanjaya, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, bersama teman-temannya menonton konser musik di areal stadion Bima Kota Cirebon. “Saya ingin refreshing. Jadi nonton konser sama teman-teman,” ucapnya kepada polisi dari Polsek Utara Barat di lokasi kejadian. Saat itu, dia dan teman-temannya usai minum-minuman keras.
Endri mengaku penyerangan itu berlangsung sangat cepat.. Dia mengetahui teman-temannya berlarian untuk menyelamatkan diri. “Saya langsung lari menyelamatkan diri, tapi tetap kena bacok,” ucapnya.
Saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut mengungkapkan, saat itu dia sedang berkeliling untuk melaksanakan tugas sebagai penjaga Dinas Pendidikan. Toto (60) menjelaskan, saat dia sedang berkeliling areal Disdik Kota Cirebon yang berada di depan stadion Bima, Toto mendengar suara teriakan minta tolong dari salah satu sudut Disdik. “Saya dengar ada yang minta tolong. Saya dekati, ternyata tubuhnya ada bacokan,” terangnya kepada Radar di lokasi kejadian, Minggu malam (4/11).
Keadaan korban sudah lemah tidak berdaya. Termasuk, kata Toto, korban tidak mengenakan baju dengan darah mengalir deras dari beberapa tubuh yang terkena bacokan itu. Mengetahui ada yang membantu, korban berjalan sendiri dan duduk di pinggir jalan sambil diselamatkan warga.
Saksi mata lain, Kholik (30) menceritakan, saat kejadian, dia sedang berjualan jamu di depan stadion Bima. Mengetahui korban penuh luka, Kholik langsung menuju pos polisi di depan SMKN I Kota Cirebon, Jalan Perjuangan Kesambi.
Mengetahui pos polisi dalam keadaan sepi, Kholik langsung putar arah menuju Polsek Kedawung Polres Cirebon. Namun, Kholik salah melapor. Sebab, TKP berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Beberapa menit kemudian, petugas Polisi dari Polsek Utara Barat datang menjemput korban dan membawanya ke RS. (ysf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Ternak Hangus Dibakar Massa
Redaktur : Tim Redaksi