Usai Nyoblos, Mega Minta Warga Awasi Penghitungan Suara

Rabu, 09 Juli 2014 – 12:31 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama keluarganya menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) 026 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/7). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama keluarganya menggunakan hak pilih di pemilu presiden kali ini di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakara Selatan, Rabu (9/7). Kerbaju motif kotak-kotak besar, Megawati tiba sekitar pukul 11.50 di tempat pemungutan suara (TPS) 026 Kebagusan yang tepat berada di depan rumahnya itu.

Terlihat mendampingi Megawati antara lain Ketua Bappilu PDI Perjuangan yang juga putrinya, Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Wakil Sekjen Hasto Kristiyanto dan Eriko Sutarduga serta lainnya.  Mega pun dengan lugas memberikan hak suaranya. Disusul kemudian Puan Maharani.

BACA JUGA: Denny JA: Jokowi Unggul dengan Selisih 3 Persen

Usai mencoblos Mega memberikan keterangan pers, disaksikan ratusan masyarakat sekitar yang sudah sejak pagi menantikan kehadiran mantan orang nomor satu di Indonesia itu. "Baru saja saya dan keluarga mencoblos untuk menentukan hak pilih," kata Mega.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang masuk dalam daftar pemilih untuk memberikan hak suara tau hak pilih. "Karena itu hak punya, maksudnya kalau tidak mempergunakan hak pilih maka kita tidak menggunakan punya kita," ujarnya.

BACA JUGA: Swing Voter Penentu, Jokowi-JK Unggul Tipis

Megawati menambahkan, setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban. Karenanya ia mengajak untuk melaksanakan pemilihan yang demokrasi menentukan siapa yang akan jadi presiden. Sebab, ia mengaku masih mendengar terjadi kecurangan di mana-mana.

Karenanya, setiap masyarakat yang punya hak harus terus mengamati dan memastikan hak yang dimiliki itu berjalan. "Dapat dihitung dengan baik, tidak dimanipulir. Dengan demikian, maka Indonesia bisa buka lembaran baru dalam pemilihan umum," katanya.

BACA JUGA: JK Ingatkan Wartawan tak Golput

Ia juga menegaskan, pilpres merupakan pemilihan untuk mencari pemimpin lima tahun ke depan. Karenanya, yang punya hak jangan ragu untuk menggunakannya. "Yang namanya hak, jangan jadi ragu untuk masuk ke TPS, (bisa) pakai KTP," katanya.

Megawati mengucapkan terima kasihnya kepada warga yang sudah menggunakan haknya. "Karena ini pesta demokrasi, jangan ada yang menodai," pungkas putri Bung Karno ini. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Lindungi Identitas Pelapor Kecurangan di Pilpres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler