jpnn.com, PEKANBARU - Tiga unit kafe remang-reman yang terbuat dari papan kayu rata dengan tanah, Kamis (30/3). Diduga, ketiga cafe tersebut sengaja dibakar orang tak dikenal (OTK).
Sementara itu, sebelum peristiwa kebakaran, pada pagi harinya di lokasi yang sama, penjaga keamanan kafe remang tersebut, Robi, 30, ditemukan tewas ditusuk salah seorang pengunjung kafe.
BACA JUGA: Ciumi Istri Teman Sendiri, Jleb.. Syamsul Bahri Sekarat
Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syaf mengatakan belum mengetahui apakah ada kaitan antara pembunuhan dengan peristiwa kebakaran tersebut.
“Masih kami selidiki. Dari kata sebagian orang di sini, memang kafenya dibakar. Tapi siapa orangnya, masih kami lidik,” katanya kepada Riau Pos di lokasi.
BACA JUGA: Pemenggal Kepala Pemuda Kalsel Itu Diringkus di Manado
Robi sendiri ditemukan tewas bersimbah darah di tepi Jalan SM Amin Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (30/3) sekitar pukul 05.00 WIB. Badannya tertelungkup dan bersimbah darah.
Benny Syaf mengatakan, keributan diduga terjadi dipicu ulah tamu kafe yang memakai jasa wanita penghibur tapi tidak mau membayar meski telah berhubungan badan.
BACA JUGA: OMG, Pelajar Ini Bikin Pengakuan Mengejutkan ke Polisi
“Awal keributan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dini hari,” kata Benny.
Pertikaian antara tamu dan sekuriti kafe itu mengakibatkan warga Jalan Dharma Bakti tewas di tempat. Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.
Sementara itu rekan kerja Robi yaitu Eri, 32, warga Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki juga menjadi korban. Dia mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Hingga saat ini Eri masih dalam penanganan tim medis.
“Satu orang meninggal dunia. Temannya Eri kini sedang dirawat,” ungkap Benny.
Sementara itu, dari keterangan saksi salah seorang wanita penghibur, jelas Benny, awalnya pelaku datang sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian sang tamu memesan wanita penghibur.
Saat itu kata Benny, salah satu tamu mengajak saksi wanita malam tersebut untuk melakukan hubungan badan. Namun, usai berhubungan badan, tamu tersebut melarikan diri.
Merasa tidak senang perilaku tamu, akhirnya wanita tersebut mengadukan perbuatan itu kepada Robi dan Eri.
“Hingga kemudian kedua lelaki tersebut mencari tamu tersebut ke kafe lainnya,” kata Benny.
Dijelaskan Benny, di tempat kejadian perkara tersebut, terjadilah keributan antara tamu kafe dengan Robi dan Eri.
“kedua korban langsung ditikam. Satu tewas satu lagi sekarat dan dirawat di rumah sakit,” beber Benny.(yls)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cemburu Buta, Anak dan Ibu Bantai Ayah Tiri
Redaktur & Reporter : Budi