jpnn.com, TARAKAN - Budiansyah nekat gantung diri di rumah neneknya di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat, Kalimantan Utara, Jumat (11/5).
Paur Subbag Humas Polres Tarakan Ipda Taharman mengatakan, jasad Budiansyah kali pertama ditemukan sang nenek, Nuraini (75).
BACA JUGA: Cucu Kaget Temukan Kakeknya dalam Posisi Tergantung
Menurut dia, rumah Budiansyah dan Nuraini memang berhadapan.
“Karena tidak memiliki uang untuk membeli rokok, almarhum kemudian mendatangi neneknya untuk meminta uang membeli rokok,” ungkap Taharman.
BACA JUGA: HN Nekat Gantung Diri di Lubang Angin Jendela
Setelah itu, lanjut Taharman, Nuraini membelikan rokok almarhum di salah satu toko.
Nuraini pun sempat melihat Budiansyah merokok di depan teras rumahnya bersama pamannya, Iwan (38).
BACA JUGA: Kekasih Kaget Temukan Doni Gantung Diri di Kamar Kos
“Neneknya kemudian masuk ke dalam rumah untuk mengambil cucian. Namun, saat memasuki kamar Iwan (38), Nuraini kaget melihat cucunya gantung diri,” beber Taharman.
Sementara itu, Nuraini mengaku tidak melihat Budiansyah menunjukkan gelagat mencurigakan.
“Enggak juga sakit parah. Dan sempat juga dia meluk-meluk saya,” ucap Nuraini.
Nuraini pun tak mengetahui motivasi cucunya gantung diri.
“Cucu saya ini tidak juga ada utangnya, apalagi punya musuh. Tiba-tiba saja. Saya pun shock dan enggak kuat melihatnya,” ucap Nuraini.
Almarhum meninggalkan dua istri. Dari istri pertama, Budiansyah dikaruniai seorang putri.
Sementara itu, istri kedua sedang mengandung tiga bulan.
“Berkelahi sama istrinya juga enggak ada,” kata Nuraini. (eru/lim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Hidup Itu Berat, Ahmad Porda Gantung Diri
Redaktur & Reporter : Ragil