Usai Perjalanan dari Semarang ke Tegal, Ganjar Pranowo Bilang…

Minggu, 09 Mei 2021 – 19:11 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek pos penyekatan pemudik di Terminal Kota Tegal, Minggu (9/5). Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memprediksi para pemudik yang nekat pulang ke wilayah Jateng akan sama seperti tahun lalu yakni sekitar 1 juta orang.

Karena itu, Ganjar meminta para bupati dan wali kota untuk mengantisipasi penularan COVID-19 hingga ke level bawah.

BACA JUGA: Ganjar: Seolah-olah Mudik Dilarang Tetapi Orang Asing Boleh Masuk

"Soalnya pemudik masih nekat berdatangan. Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik, tapi catatan dari Dinas Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik," kata Gubernur Ganjar saat mengecek pos penyekatan pemudik di Terminal Kota Tegal, Minggu (9/5).

Berdasarkan kondisi tersebut, Ganjar memprediksi para pemudik yang sampai ke kampong halaman sekitar 1 juta orang.

BACA JUGA: Pak Ganjar Nekat Memanjat Truk yang Lewat, Ternyata Ini yang Ditemukannya

"Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu, maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah," ujarnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu berharap masyarakat menaati larangan mudik.

BACA JUGA: Mobil Dikendarai Serda Nurhadi Dikerubuti Debt Collector, Kodam Jaya Langsung Bereaksi

Dia mengapresiasi partisipasi masyarakat yang dengan sadar tidak pulang ke kampung halaman masing-masing.

"Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya terima kasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti," katanya.

Ganjar menegaskan semua masyarakat yang nekat mudik dan lolos dari penyekatan wajib dicek melalui Program Jogo Tonggo dan pengurus RT, RW, maupun kelurahan diminta proaktif melakukan pengecekan.

"Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari, meskipun tidak semua daerah melakukan, tetapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri," ujarnya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler