jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia membentuk posko monitoring cuaca. Hal ini penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
Demikian disampaikan Tito usai rapat soal bencana dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/1). Rapat itu diikuti Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensos Juliari Batubara, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
“Jadi pertama tentunya kita semua prihatin dengan bencana banjir yang ada. Tadi sudah disampaikan BNPB, kemungkinan dari ramalan BMKG hujan mungkin masih akan datang," ucap Tito.
Dia mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan. Salah satunya dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC), merekayasa hujan turun sebelum masuk wilayah Jabodetabek.
Sejalan dengan itu, Tito juga terus berkoodinasi dengan seluruh Pemda, terutama yang rawan bencana untuk menguatkan komunikasi antara pusat dan daerah. Apalagi atas perintah Presiden Jokowi, seluruh kementerian dan lembaga sudah turun bersama-sama menanggulangi dampak banjir.
“Namun saya ingin tekankan kepada seluruh kepala daerah untuk membuat posko monitoring cuaca BMKG agar bisa di-update dengan mudah dan siapkan rencana kontigensi darurat sehingga bisa memiliki rencana sistematis untuk pencegahan, penanganan banjir, evakuasi korban, termasuk pascabanjir,” tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Anies Pastikan Korban Banjir Sudah Bisa Kembali ke Rumah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam