jpnn.com, JAKARTA - Massa Front Pembela Islam (FPI), PA 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) menggelar aksi di area depan Gedung Kedutaan Besar India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/3). Massa tetap menggelar aksi meskipun masyarakat Indonesia saat ini sedang fokus menghadapi serangan virus Corona.
"Agendanya tetap jadi," kata Munarman saat dihubungi jpnn.com, Jumat.
BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah: Kita Harus Ajarkan India Cara Mengelola Perbedaan
Berdasarkan pantauan, ratusan massa dari tiga organisasi itu telah mendatangi area depan Gedung Kedubes India pukul 13.50 WIB.
Massa datang ke lokasi dengan membawa sebuah mobil komando. Massa membawa pula sejumlah poster yang isinya berisi kecaman terhadap India atas kejadian kerusuhan bernuansa SARA di negara tersebut.
BACA JUGA: FPI Tuntut Pemerintah RI Bela Minoritas Muslim India
Mayoritas massa yang hadir mengenakan pakaian berwarna putih dalam aksinya. Sebagian dari massa yang menggelar aksi tidak mengenakan masker dalam aksi kali ini.
Terdengar seorang orator mengumandangkan selawat untuk mengawali aksi memprotes kejadian kerusuhan bernuansa SARA. Kemudian, seorang orator mengajak massa membaca Surah Al-Fatihah.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan Meracik Temulawak, Jahe, Kunyit
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said dari arah Mampang menuju Kuningan, Jakarta Selatan, tampak padat merayap atas aksi yang digelar massa tiga organisasi ini.
Kemudian orator pun mengimbau massa tidak membuat arus lalu lintas macet. Seorang orator meminta massa merapatkan barisan agar terdapat ruang demonstrasi.
"Jadi untuk mengurangi kemacetan, ayo merapat. Biar tidak semakin parah," tutur seorang orator aksi. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan