Usai Saling Sindir di Medsos, 2 Remaja Putri Ini Lanjut Baku Hantam di Depan Kantor Desa

Minggu, 30 Mei 2021 – 20:24 WIB
Dua remaja yang terlibat perkelahian dan viral di media sosial akhirnya berdamai di kantor polisi. Foto: antaranews.com

jpnn.com, SUMBAWA - Dua remaja putri di Desa Baru Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, terllibat perkelahian di depan kantor desa setempat, Kamis (27/5).

Perkelahian dua remaja putri yang saling jambak dan terjatuh di tanah itu sempat viral di media sosial. Duel dengan tangan kosong itu mengakibatkan keduanya mengalami luka ringan.

BACA JUGA: Perwira Polisi Terjaring OTT Tim Propam Polda Lampung dan Mabes Polri, Ternyata Ini Kasusnya

Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi SSos Sabtu (29/5) mengatakan, kedua remaja putri ini bertengkar karena berawal dari saling sorak di jalan dan berlanjut saling sindir di akun media sosial mereka.

"Kedua remaja putri ini setelah saling sindir di medsos, kemudian mereka janjian bertemu di depan kantor Desa Baru dan keduanya terlibat perkelahian," katanya.

BACA JUGA: Beraksi di 50 TKP, Selalu Pakai Senpi, Onggi Tak Diberi Ampun, Lihat

Dalam video berdurasi 21 detik itu, nampak kedua remaja putri yang memakai baju putih dan hitam saling tarik dan pukul hingga jatuh ke tanah.

Sementara itu teman-temannya terus berteriak mengucapkan berulang kali kata tendang.

BACA JUGA: Sulit Tidur, AS Malah Berbuat Nekat di Kamar

Tidak berselang lama, warga setempat datang dan berusaha memisahkan dua remaja tersebut.

Usai video itu viral di media sosial, anggota Polsek Alas kemudian mencari keberadaan keduanya dan memanggil untuk dimediasi agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

"Kedua remaja putri itu datang didampingi orang tua masing-masing," kata Sumardi.

BACA JUGA: Nikita dan Vera Jerat Korban Lewat Aplikasi MiChat, Parah

Kedua pihak berhasil dimediasi dan mengucap kata damai dan tidak mengulangi perbuatannya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler