jpnn.com, JAKARTA - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo belum mau mengambil sikap tegas soal benar tidaknya ikut maju di Pilpres 2019.
Dia juga menolak menjawab apakah akan bergabung dengan partai politik saat pensiun nanti.
BACA JUGA: Pak Gatot Pengin Pamitan ke Para Panglima Negara ASEAN
"2018. Masih dua bulan lagi, ya. Haha, oke," kata Gatot sembari tertawa pascapenyerahan tongkat komando Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).
Saat disinggung hasil survei beberapa riset tentang Pilpres 2019 namanya kerap muncul, Gatot juga masih tidak mau menanggapinya. Menurutnya, semua nama bisa saja dimunculkan oleh lembaga survei.
BACA JUGA: Dukungan untuk Prabowo-Cak Imin dari Kota Khatulistiwa
"Survei silakan-silakan saja. Sekarang saya masih prajurit TNI," kata dia.
Mendengar jawaban itu, awak media merasa tak puas. Gatot kembali ditanya apakah punya niatan untuk mencalonkan diri sebagai cawapres. Gatot kembali menjawab dengan normatif.
BACA JUGA: Panglima Marsekal Hadi: Terima Kasih Jenderal Gatot
"Kita lihat nanti saja, sekarang saya tidak boleh berbicara masalah politik praktis," tegas dia.
Di samping itu, mengenai pinangan sejumlah partai politik kepadanya, Gatot pun menanggapinya santai. "Apa pun ditawarin yang penting saya sekarang masih prajurit TNI," tandas Gatot.
Gatot sendiri menjabat Panglima TNI sejak 8 Juli 2015 sampai dengan 8 Desember 2017. Kini posisi itu diemban oleh Marsekal Hadi Tjahjanto. Gatot akan pesiun sebagai prajurit TNI pada Maret 2018. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebaiknya Pak Jokowi Berduet dengan Rajawali Ngepret
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga