jpnn.com, JAKARTA - Seorang ibu berinisial DR (34) yang anaknya menjadi korban dugaan pencabulan menyampaikan permintaan maaf kepada polisi.
Hal itu buntut pernyataan DR yang bilang disuruh polisi tangkap sendiri pelaku pencabulan terhadap anaknya.
BACA JUGA: Soal Polisi Minta Keluarga Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan, Kombes Zulpan Bilang Begini
"Saya minta maaf juga kemarin saya dalam keadaan emosi," ujar DR melalui pernyataannya di sebuah video yang diunggah akun Tribrata TV Humas Polri, Senin (27/12).
Dalam keterangannya, DR mengaku pihak kepolisian telah menangani secara baik kasus dugaan pencabulan yang dialami anaknya.
BACA JUGA: Heboh Pemuda Depok Menghalangi Jalan Rombongan Presiden, Begini Akibatnya
"Kapolres dan jajaran serta penyidik PPA menyambut saya dengan baik. Sudah, sudah ada penjelasan," ujar DR.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sebelumnya menyebut DR menyambangi Polres Bekasi Kota pada Minggu 26 Desember 2021 malam.
BACA JUGA: Setelah Menjewer, Edy Rahmayadi Bilang Sontoloyo dan Mengusir Coki Aritonang
Polda Metro Jaya juga memastikan polisi bakal melakukan proses hukum apabila dalam proses pendalamannya ditemukan dugaan tindak pidana.
Diketahui, DR menyampaikan kepada publik bahwa kasus dugaan pencabulan terungkap ketika anaknya mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya.
Setelah mendapatkan pengakuan korban, DR membuat laporan ke polisi terkait dugaan pencabulan pada Selasa (21/12) dini hari.
Kemudian, paginya dilakukan visum terhadap anaknya di RSUD Kota Bekasi.
Ketika hasil visum keluar, DR ditelepon ketua RT tempat tinggalnya bahwa tersangka mencoba kabur ke Surabaya.
DR kemudian bercerita bahwa tidak mendapatkan perlakuan baik dari pihak kepolisian terkait laporannya tersebut.
BACA JUGA: Umumkan Penahanan Alfred Simanjuntak, Brigjen Setyo Budiyanto Lantas Pamit Meninggalkan KPK
Dia mengeklaim polisi memintanya untuk menangkap sendiri terduga pelaku pencabulan anak itu. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan