jpnn.com, JAKARTA - Ujian sekolah berstandar nasional (USBN) 2017 masih bocor. Bahkan tidak hanya di Jakarta, tapi juga merambah daerah lainnya.
"Ini soal kebiasaan. Kalau sudah terbiasa membocorkan sehingga rasanya tidak nyaman kalau tidak dibocorkan," kata Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) M Ramli Rahim.
BACA JUGA: Soal USBN Bocor, Disebar Melalui WA
Menurut Ramli, di banyak tempat terjadi kerja sama antara guru dan siswa. Untuk Jakarta dan Kudus, memang jelas terlihat. "Mental ini yang harus diubah agar USBN dan UN berintegritas bisa dicapai," ujarnya.
Di sisi lain, secara umum mayoritas USBN aman terkendali. Kesulitan soal relatif rendah, namun tetap masih ada yang kesulitan menjawab. "Tidak semua siswa bisa menyerap materi yang diajarkan guru dengan baik. Tapi intinya guru sudah mengajarkan apa saja materi dari mata pelajaran yang akan diujiankan," tandas Ramli. (esy/jpnn)
BACA JUGA: USBN Bocor Tanggung Jawab Sekolah
BACA JUGA: Tuntas 100 Persen, Soal USBN Sudah Dikarantina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Alasan USBN Tidak Pakai Komputer
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad