jpnn.com, JAKARTA - Memasuki usia ke-31, PT Danareksa Investment Management (DIM) bertransformasi menjadi PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI).
Perubahan tersebut merupakan lanjutan setelah sebelumnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengakuisi saham DIM dengan total jumlah kepemilikan saham sebesar 65 persen dan menjadi Pemegang Saham Mayoritas DIM.
BACA JUGA: BRI Life Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Seputar Keuangan Syariah
Direktur Utama BRI-MI, Marsangap P. Tamba mengatakan bahwa perubahan logo merupakan titik awal dari DIM yang saat ini sudah berganti menjadi BRI-MI untuk memperluas jangkauannya.
Selain itu, perubahan juga untuk mendukung visi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. menjadi 'The Most Valuable Bank' di Asia Tenggara dan bisa menjadi perusahaan jasa keuangan yang terintegrasi serta menjadi one stop financial solution provider untuk memenuhi kebutuhan keuangan rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Wacana Pelarangan Total Iklan Rokok Dinilai Bakal Mematikan Industri Ekonomi Kreatif
Transformasi DIM menjadi BRI-MI diharapkan makin meningkatkan kepercayaan nasabah serta memperkuat posisi di industri manajer investasi untuk terus bertumbuh dan menjadi manajer investasi terkemuka di Indonesia yang bertaraf global.
Transformasi ini tidak hanya diimplementasikan melalui logo melainkan juga diturunkan ke produk lainnya.
BACA JUGA: J Trust Bank Raih Penghargaan Indonesia Top Bank Award 2023 Â
"Kami mempersiapkan 3 produk flagship yang memiliki keunikan dan dapat dipasarkan setiap saat untuk setiap jenis reksa dana pada kanal pemasaran utama yakni Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang untuk jenis reksa dana pasar uang, Reksa Dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) untuk jenis reksa dana campuran yang dapat memberikan dividen bulanan, serta Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI ESG Screened untuk jenis reksa dana indeks," kata Marsangap dalam keterangan pers, Kamis (6/7).
Melalui transformasi ini, BRI-MI makin mempertajam kemampuan dengan terus berinovasi pada produknya sehingga semakin unggul dan berbeda dengan perusahaan manajer investasi lainnya.
Investasi lain seperti reksa dana konvensional, syariah, maupun produk investasi alternatif yang berinvestasi pada sektor riil.
"Perubahan logo menjadi BRI-MI diharapkan dapat lebih difokuskan pada segmen ritel sehingga sejalan dengan strategi BRI Go Smaller dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah BRI Group dan tumbuh secara berkelanjutan dan meningkatkan profitabilitas," jelas Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Catur Budi Harto.
Direktur Utama BRI-MI, Marsangap P. Tamba berharap semua bisa memanfaatkan kesempatan masuk ke dalam ekosistem BRI yang memiliki cabang-cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di daerah pedesaan dan terpencil.
"Kami berharap dapat mengoptimalkan distribusi produk dan meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar serta membantu para nasabah untuk mencapai kesejahteraan finansial," tutup Direktur Utama BRI-MI, Marsangap P. Tamba.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi