jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu hal yang dilakukan banyak orang saat buka puasa ialah mengonsumsi minuman dingin.
Namun, rutin mengonsumsi minuman dingin tentu bisa membuat Anda rentan terserang radang tenggorokan.
BACA JUGA: Obati Radang Tenggorokan dengan Rutin Mengonsumsi 5 Herbal Ini
Umumnya yang menderita radang tenggorokan akan merasa sakit menelan.
Hal ini karena tenggorokan sakit atau panas sehingga mereka sulit makan.
BACA JUGA: Atasi Seriawan di Lidah dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
Apa ada obat radang tenggorokan di apotek yang bisa dibeli tanpa resep dokter? Tentu saja ada.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 3 Obat Sakit Kepala yang Aman Anda Konsumsi
1. Ibuprofen
Ibuprofen adalah golongan nonsteroidal antiinflammatory drug (NSAID).
Obat antiperadangan ini memang tepat digunkan bagi penderita radang, khususnya di tenggorokan.
Obat ini bekerja dengan menghalangi produksi substansi alami tubuh yang menyebabkan peradangan.
Manfaat lainnya adalah membantu mengurangi bengkak, nyeri, atau demam.
Jika Anda mengalami radang pada tenggorokan, konsultasikan dengan dokter mengenai terapi non-obat atau menggunakan obat lain untuk mengobati nyeri Anda.
Minumlah ibuprofen, biasanya setiap 4-6 jam, dengan segelas air sebanyak 250 mililiter kecuali jika dokter menganjurkan berbeda.
Jangan berbaring selama minimal 10 menit setelah meminum obat.
Jika Anda mengalami sakit perut saat menggunakan obat ini, barengi dengan makanan, susu atau antasida (obat asam lambung).
2. Aspirin
Aspirin atau dalam dunia farmasi disebut asam asetil salisilat, adalah bentuk olahan senyawa salisin yang terdapat dalam banyak tumbuhan.
Senyawa ini memiliki beberapa fungsi, sesuai dosisnya. Pada dasarnya, kandungan aspirin juga banyak terdapat pada obat radang tenggorokann yang banyak dijual dengan berbagai merk di pasaran.
Aspirin bekerja menghambat enzim yang memproduksi dan mengatur kerja prostaglandin, sebuah senyawa dalam tubuh yang diproduksi saat terjadi peradangan.
Jadi, semua hal yang melibatkan prostaglandin bisa dicegah oleh aspirin.
Dosis obat aspirin untuk mendapatkan efek antinyeri dan antidemam adalah 300-900 mg, diberikan setiap 4-6 jam.
Dosis maksimumnya adalah 4 gram sehari, karena jika lebih dari itu, aspirin akan menunjukkan efek sampingnya.
Sedangkan untuk mendapatkan efek antiperadangan, dosis yang digunakan adalah 4-6 gram per hari.
3. Methylprednisolone
Obat radang tenggorokan yang satu ini adalah jenis obat steroid yang menekan sistem kekebalan tubuh (immunosupresan) yang berguna untuk mengurangi gejala peradangan (inflamasi) seperti pembengkakan, nyeri, dan ruam.
Pada umumnya, obat methylprednisolone digunakan untuk meredakan nyeri dan gejala alergi, tetapi bisa juga digunakan untuk mengatasi penyakit lainnya seperti asma, penyakit Crohn, ulseratif kolitis, serta jenis kanker tertentu.
Untuk mendapatkan obat ini harus dengan resep dokter dan bisa berupa tablet ataupun suntikan.
Sebagai obat antiperadangan, methylprednisolone bekerja dengan mencegah jaringan merespon proses inflamasi dan menghambat bertumbuhnya jumlah sel yang terinflamasi.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Radang Tenggorokan dengan 11 Pengobatan Alami Ini
Redaktur & Reporter : Fany