Uskup Aloysius: Narkoba Merusak Generasi Penerus Bangsa

Minggu, 24 Juni 2018 – 11:15 WIB
Uskup Agung Palembang, Mgr Aloysius Sudarso SCJ meresmikan Peresmian Lembaga Rehabilitasi Narkoba Griya Anak Sayang di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (23/6). Foto: Istimewa

jpnn.com, BANYUASIN - Narkoba merusak masa depan generasi penerus bangsa. Karena itu, narkoba harus dihancurkan dan dibasmi dari kehidupan.

Hal tersebut diungkapkan Uskup Agung Palembang, Mgr Aloysius Sudarso SCJ dalam sambutannya saat Peresmian Lembaga Rehabilitasi Narkoba Griya Anak Sayang, Sabtu (23/6/2018).

BACA JUGA: GP Ansor dan Pemuda Katolik Gelar Buka Bersama OKP di Sumsel

“Narkoba merusak segalanya dan menjadi kecemasan bagi masyarakat. Kecemasan dalam arti untuk pemulihan bagi korban narkoba tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan karena kecemasan itu lembaga rehabilitasi Narkoba Griya Anak Sayang Nazareth di bawah Pansos Bodronoyo hadir untuk menampung korban penyalahgunaan Narkoba.

BACA JUGA: GPAN: Pengguna Narkoba Jangan Mau Jadi ATM Aparat

Sekitar lebih dari 50 umat dan tamu undangan menghadiri peresmian lembaga rehabilitasi Narkoba Griya Anak Sayang Nazareth, yang terletak di Jalan Talang Buluh Desa Sukomoro (sebelah Panti Jompo) Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sebelum acara peresmian, terlebih dahulu diadakan Misa atau Perayaan Ekaristi Syukur untuk kehadiran Lembaga Rehabilitasi Narkoba tersebut yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Palembang.

BACA JUGA: Bamsoet: Jokowi-JK Terbukti Sukses Menjaga Masa Depan Bangsa

Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan ramah tamah sembari menunggu orang nomor satu di Sumatera Selatan.

“Selamat Datang Bapak Gubernur Sumatera Selatan beserta rombongan di Lembaga Rehabilitasi Griya Anak Sayang Nazareth," ucap pembawa acara yang memecahkan suasana santai tamu undangan.

Terlihat Gubernur Sumatera Selatan bersama Istri dan perwakilan BNN Provinsi Sumatera Selatan serta Banyuasin disusul beberapa perwakilan pejabat yang ada di Banyuasin. Aparat keamanan juga terlihat di sekitar lokasi peresmian dari Polsekta Talang Kelapa dan Koramil Talang Kelapa.

Gubenur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan saat ini dunia disibukkan dengan tantangan darurat narkoba. Kewaspadaan terhadap narkoba harus berjalan aktif di Sumatera Selatan khususnya Palembang dan sekitarnya.

“Palembang dan sekitarnya bukan hanya orang sambil lewat saja, tapi juga menjadi salah satu tujuan pemasaran narkotika. Oleh karena itu, kewaspadaan kita harus dibersamakan, kita sinergikan. Narkoba adalah musuh negara nomor satu,” tegas Alex.

Ia menjelaskan bahwa ada sebagian orang yang peduli terhadap korban Narkoba termasuk orang yang ada di seputaran atau sekeliling Lembaga Rehabilitasi Griya Anak Sayang.

“Peredaran narkoba saat ini sangat cepat, anak SD pun sudah ada yang menjadi pemakai. Kalau tidak kita cegah atau memutus rantai peredaran narkoba tersebut maka kita akan membuat kaya bandar Narkoba. Dengan adanya Lembaga ini diharapkan mampu untuk mendampingi dan membina para korban narkoba serta memberikan pendidikan bagi yang belum memahami bahaya narkoba," ucap Alex.

Ia menambahkan pemutusan narkoba juga berawal dari pendidikan keluarga dan yang lebih penting orang tua.

“Karenanya pendidikan dalam keluarga harus diperhatikan agar anak-anak kita tidak terjerumus dalam dunia narkoba. Narkoba musuh bersama yang harus dibasmi. Saya sudah membuktikan kalau pendidikan keluarga saya baik yakni anak-anak saya tidak ada yang memakai narkoba. Boro boro Narkoba, rokok saja tidak,” tambah alex.

Untuk diketahui, Lembaga Rehabilitasi Narkoba Griya Anak Sayang telah berdiri sejak Mei 2016. Lembaga yang dibawah naungan Pansos Bodronoyo Keuskupan Agung Palembang, sejak berdiri hingga sekarang telah membina lebih kurang 60 orang korban penyalahgunaan Narkoba. Saat ini lembaga tersebut juga telah menjalin kerja sama dengan BNN Provinsi Sumatera Selatan.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga: Kader Golkar Harus Bersih dari Narkoba


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler