jpnn.com, JAKARTA - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mendatangi Bareskrim Polri, Jumat (11/2).
Kedatangan salah satu organisasi sayap PDIP itu untuk melaporkan dugaan penghinaan yang dilakukan Ustaz Haikal Hassan kepada Presiden ke-1 RI Soekarno atau Bung Karno.
BACA JUGA: Reaksi Haikal Hassan Soal Videonya Diduga Menghina Bung Karno Viral di Media Sosial
Ketum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Repdem Wanto Sugito mengatakan mereka sengaja melapor karena tidak terima dengan isi ceramah Haikal Hassan dalam video yang viral di media sosial.
"Kami merasa dirugikan sebagai kelompok nasionalis Soekarnois,” ujar Wanto Sugito kepada wartawan di Bareskrim Polri.
BACA JUGA: 4 Fakta Aksi Pembubaran Tablig Haikal Hassan Oleh Pemuda Pancasila
Dia menyebut bahwa Repdem sebagai pengikut Bung Karno sangat menyayangkan perkataan Haikal Hassan.
Wanto mengaku niat pelaporan itu datang langsung dari Repdem, bukan dari PDIP maupun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Angkat Bicara soal Poster Haikal Hassan Berceramah di Markas Yonif 502/UY
Dia pun meyakini putri Bung Karno itu tidak akan keberatan dengan pelaporan tersebut.
"Pelaporan ini untuk menghilangkan potensi-potensi konflik horizontal di masyarakat,” tegas Wanto.
Dalam laporannya, pihak Repdem membawa sejumlah barang bukti di antaranya video Haikal Hassan yang diduga melakukan penghinaan terhadap Bung Karno.
Haikal sendiri sudah mengklarifikasi video yang viral tersebut.
Dia menyebut bahwa video itu merupakan potongan dan tidak utuh.
“Sudah clear, sudah ada klarifikasinya,” kata Haikal. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elfany Kurniawan