jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa Indonesia dibangun di atas nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan seluruh rakyat.
Menurutnya, rakyat biasa, cerdik cendekia, tokoh agama, bangsawan dan para raja punya andil dalam membantu perjuangan Indonesia.
BACA JUGA: Ustaz Hidayat Minta Presiden Dengarkan Penolakan Kepala Daerah terhadap RUU Ciptaker
Hidayat mengatakan, salah satu kaum bangsawan yang ikut membantu mewujudkan kemerdekaan Indonesia ialah Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin atau Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Dia adalah sultan ke -12 Kesultanan Siak Indrapura.
SSK II dikenal sebagai raja yang mendukung kemerdekaan Indonesia, sekaligus mendeklarasikan Kesultanan Siak sebagai bagian NKRI.
BACA JUGA: Ketua MPR RI: Utang Indonesia Rp 6.070 Triliun, Itu Bukan Tujuan
Selain itu, SSK II juga menyumbangkan hartanya sejumlah Gulden 13 juta atau setara Rp 1,3 triliun kepada pemerintah Indonesia yang kala itu membutuhkan dana. Bahkan, SSK II juga menyerahkan mahkota sultan Siak untuk disumbangkan kepada pemerintah Indonesia.
“Sejarah seperti ini harus disebarluaskan khususnya kepada generasi muda agar mereka paham bahwa Indonesia merdeka, merupakan buah perjuangan dan pengorbanan seluruh warga negara. Harapannya, setelah mereka mengetahui sejarah, ini maka timbulah rasa makin cintanya pada negara,” kata Hidayat dalam acara Temu Tokoh Nasional secara daring, Sabtu (17/10).
BACA JUGA: MPR RI: Pemahaman Masyarakat yang Keliru Tentang Vaksin Covid-19 Harus Diluruskan
Acara yang digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau itu merupakan hasil kerja asama MPR dengan komunitas motor Bintan Max Owner. Ikut hadir pada acara tersebut Ketua Bintan Max Owner Taufik Anugerah Putra, serta para pimpinan komunitas motor se-Tanjungpinang dan Bintan.
Acara itu juga diisi sosialisasi Empat Pilar MPR. Kepada komunitas motor se-Tanjungpinang dan Bintan, Hidayat mengharapkan komunitas motor menerapkan Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat berkendara.
Hidayat meyakini jika Empat Pilar MPR RI hadir dijalanan, situasi dan kondisi berlalu lintas akan makin membaik, tidak ada kebut-kebutan, tawuran, apalagi fitnah dan caci maki. Oleh karena itu politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menegaskan, ketika Empat Pilar sudah membumi, penerapannya tidak hanya di gedung tetapi juga di jalanan.
“Kita di jalan, itu sesungguhnya satu meski tujuan dan jenis kendaraannya berbeda, karena kita adalah Bhinneka Tunggal Ika. Kita adalah Pancasila makanya kita harus berlaku baik, saling menghormati dan menghargai,” kata Hidayat menambahkan.
Pada kesempatan itu HNW -panggilan kondangnya- menegaskan, Indonesia sangat bineka dan kaya. Ada banyak suku dan bahasa di Indonesia.
Oleh karena itu Hidayat mengajak para bikers menjaga Indonesia.
"Itu semua bagian dari karunia Allah. Saat ini Indonesia diwariskan pada kita semua. Mari menjaga Indonesia agar menjadi jaya, raya, merdeka, adidaya. Bukan negara terjajah, miskin, dan terpecah-belah," katanya.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni