jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan masih ada orang Indonesia yang tidak menghargai budaya bangsanya sendiri, bahkan mengharamkan wayang.
Penyesalan ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Tengah, Yakut Agib Ganta Nuraidin.
Pria yang juga berprofesi sebagai dalang ini mengingatkan, sejak 2003 wayang telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
"Karena itu, wayang seharusnya kita banggakan, bukan malah diharamkan," kata Yakut dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Selasa (15/2).
Pria yang dijuluki Ki Dalang Jedher itu mengaku akan setuju wayang diharamkan jika digunakan untuk menyakiti dan merugikan orang lain.
Tak hanya itu, Yakut berharap semua pihak lebih meningkatkan pemahamannya pada budaya bangsa.
"Sebagai seorang muslim, saya setuju Islam harus menjadi tradisi dan budaya. Namun, untuk menjadi seoerang muslim yang baik tidak perlu meninggalkan dan memusnahkan budaya leluhur kita," ujarnya.
Menurut Yakut, wayang sama sekali tidak bertentangan dengan Islam.
Dia menjelaskan pewayangan merupakan pagelaran adiluhung yang mengajarkan nilai-nilai moral dan mengandung banyak filosofi kehidupan di dalamnya.
Yakut juga menyebutkan sejak dulu wayang sudah digunakan untuk menyebarkan agama Islam.
"Kalau Anda tidak tahu banyak ulama Indonesia yang berhasil menyiarkan ajaran Islam dengan media wayang, mungkin kopi Anda kurang kental," pungkas Yakut.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Sindiran Keras PSI untuk Program Rumah DP 0 Rupiah, Progresnya Disebut Nol
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Kenny Kurnia Putra