Ustaz Tengku Zul Tak Masuk Kepengurusan Baru MUI, Begini Komentarnya

Jumat, 27 November 2020 – 12:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Imam Besar FPI Rizieq Shihab dan Ustaz Tengku Zulkarnain pada pertemuan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada 10 November 2020) malam. Foto: Instagram/tengkuzulkarnain.id

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memiliki kepengurusan baru periode 2020-2025 hasil musyawarah nasional (munas) X di Jakarta, Kamis (26/11).

Namun, tidak ada lagi nama Tengku Zulkarnain dalam kepengurusan MUI 2020-2025 di bawah pimpinan KH Miftachul Akhyar.

BACA JUGA: Miftachul Akhyar jadi Ketua Umum, Lihat Daftar Lengkap Dewan Pimpinan Harian MUI 2020-2025

Sebelumnya pendakwah yang kondang dengan panggilan Ustaz Tengku merupakan wakil sekretaris jenderal (wasekjen) MUI periode 2015-2020.

Uztaz Tengku pun tak mempersoalkan tentang dirinya tak masuk di kepengurusan MUI. Penceramah asal Medan, Sumatera Utara itu mengaku sudah dua kali duduk di kepengurusan MUI.

BACA JUGA: 5 Fatwa MUI, Berikut Ini Penjelasan Asrorun Niam Sholeh

"Ya, kan, harus ada regenerasi di MUI. Kalau saya merasa cukuplah sudah," ujarnya saat dihubungi awak media, Jumat (27/11).

 

BACA JUGA: MUI Minta Pemerintah Abaikan Pengusaha Minuman Keras

Tokoh dari Mathla'ul Anwar itu merasa sudah cukup menjadi wasekjen MUI selama dua periode.

"Saya sudah sepuluh tahun jadi wasekjen, itu cukup, apalagi saya tidak dari organisasi besar PBNU atau Muhammadiyah," tuturnya.

Setelah tak duduk di kepengurusan MUI, Ustaz Tengku mengatakan bahwa dirinya akan berkonsentrasi ke pesantren dan dakwah. 

"Saya bisa berkonsentrasi untuk kerja yang lain, mengurus pesantren, mengurus dakwah dengan jemaah tablig, itu suatu kegembiraan bagi saya," tutur dia.(ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler