Ustaz Yusuf Mansur Jadi Investor Bank Muamalat?

Rabu, 28 Februari 2018 – 20:56 WIB
Ustaz Yusuf Mansur bersama jajaran petinggi Bank Muamalat di Jakarta. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Memboyong ribuan jemaah membuka rekening di Bank Muamalat, Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan menjadi salah satu investor bank syariah itu.

Namun, kabar itu langsung dibantah sang ustaz. Menurutnya, dia hanya ingin membantu bank tersebut kembali sehat.

BACA JUGA: Bank Muamalat Gandeng BAZNAS Berdayakan Para Mustahik

“Saya tidak pernah bicara seperti itu,” tegas Ustaz Yusuf Mansur saat jumpa pers di Muamalat Tower, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/2).

Menurut pria yang disapa UYM ini, dirinya hanya fokus merangkul jemaah dan umat untuk membuka rekening tabungan secara bersama-sama di Muamalat.

BACA JUGA: Yusuf Mansyur Belum Uji Angelina Sondakh Hafal Alquran

"Umat ingin mendorong industri perbankan syariah, Insyaallah, ini langkah kongkret kami membantu menanam kebaikan di Bank Muamalat," ujar Yusuf di depan ribuan jamaahnya yang juga mitra perusahaan finansial berbasis teknologi Paytren, miliknya.

Saat ini, kata UYM, Bank Muamalat merupakan bank pelopor syariah milik umat yang harus didukung.

BACA JUGA: Subhanallah! Angelina Sondakh Jadi Guru Ngaji di Penjara  

"Ada umat yang datang dari Kalimantan Utara. Dia dari rumahnya ke Kalimantan Utara tiga jam naik 'speed boat', ke bandara setengah jam sendiri. Dua hari jalan kemari cuma buat buka tabungan Rp100 ribu. Ongkos dia lebih mahal dibanding tabungan yang dia buka," kata dia.

UYM pun berharap Muamalat dapat menjadi bank syariah terbesar dan masuk ke dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV dengan memiliki modal inti di atas Rp30 triliun.

Ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama Muamalat, Achmad Permana menjelaskan saat ini proses right issue dengan target perolehan dana hingga Rp 4,5 triliun masih berlangsung.

Pada pertengahan 2017, Muamalat mendapatkan investror PT Minna Padi Investama yang siap menjadi pembeli right issue.

Namun, rencana itu batal karena pihak Minna Padi Investama tidak mampu memenuhi kewajibannya sebelum tenggat waktu yang telah disepakati.

Untuk itu, Muamalat mencari investor baru untuk bisa memperkuat permodalan dan memenuhi ketentuan kesehatan bank.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wirda Mansur Ngaji di Depan Syeikh, eh Dapat Ciuman


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler