Usul Pembentukan Kabupaten Bogor Barat Kian Menguat

Selasa, 17 September 2013 – 10:05 WIB

jpnn.com - CIGUDEG – Kran pemekaran daerah yang dibuka oleh DPR, disikapi masyarakat sejumlah daerah dengan meneriakkan aspirasi pemisahan diri dari daerah induknya.

Keinginan pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KBB) yang sempat meredup, kini muncul lagi.

BACA JUGA: Recehan Real Diburu Calhaj

Tokoh Masyarakat Kecamatan Cibungbulang, Asep Jumat mengatakan, wacana pembentukan sudah ada sejak 2001 bahkan lebih awal dari daerah lain yang kini sudah mekar. Namun, hingga kini masih sekadar wacana.

Berdasarkan kajian pada 2009, kata dia, KBB bisa mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp60 miliar dari galian, perkebunan, dan pertanian. Termasuk, bagi hasil dari Chevron Rp29 miliar.

BACA JUGA: Jalan Raya Pasar Minggu Lumpuh

“Jangan sampai pembentukan KBB jadi isapan jempol belaka, dan hanya menjadi bola salju liar yang tak terarah,” kata warga RT 01/05, Kampung Pos, Desa Leuweungkolot itu.

Di tempat lain, Asnawi (39) warga RT 03/06, Kampung Cikasungka, Desa Cigudeg berharap, KBB segera dibentuk agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik.

BACA JUGA: Melayat Habib Munzir, Tiga Gadis ABG Kesurupan

Selama ini, kata dia, masih banyak daerah tertinggal sebab jauh dari perhatian pemerintah. Termasuk, pengurusan surat yang berhubungan dengan pemkab jadi lebih mudah.

Selain itu, sambung dia, akan ada peningkatakan perekonomian masyarakat. “Kami sudah sangat siap,” ungkapnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN).

Sekcam Cigudeg, Adi Henryana mengatakan, lahan yang akan dijadikan area pemerintahan KBB adalah milik PTP VIII tepatnya di lapangan Dwikora yang terletak di Kampung Cikasungka seluas 30  hektar.  

Lebih lanjut ia mengatakan, Bogor Barat indetik dengan sumber alamnya seperti pertanian, namun untuk saat ini andalannya sektor pertambangan. Menurut dia, pemekaran harus betul-betul dikaji sehingga bisa lebih matang. “Kedepan, KBB harus bisa mandiri saat lepas dari kabupaten induk,” katanya.

Menangapi masalah ini, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengungkapkan, tahun ini pembentukan KBB dan Garut Selatan sudah masuk ke Komisi II DPR RI.

“Memang Bogor Barat diajukan pertama kali, setelah itu Sukabumi Utara dan Pangandaran. Tapi, yang kini telah teralisasi baru Pangandaran,” ujarnya saat berdialog di Graha Pena Radar Bogor, akhir pekan lalu.

Ia mengaku, sudah pernah dipanggil DPR dan menyatakan bahwa KBB sudah siap terlebih Kabupaten Bogor merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak. Ia berharap, Desember 2013 kajian sudah selesai. “Jika sudah ketok palu, tenang,” kata politisi PKS itu. (rp10/c/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Bagi-Bagi Uang, Habib Munzir Pernah Kasih Rp 16 juta ke Pemulung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler