Usul Seleksi CPNS 60 Persen Honorer, Sisanya Jalur Umum

Jumat, 19 Januari 2018 – 00:45 WIB
Honorer mengikuti tes CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BULUNGAN - Pemkab Bulungan, Kaltara, tahun ini ikut membuka penerimaan CPNS. Kuota yang diusulkan pun lumayan banyak, yakni 220 formasi.

Sekretaris Kabupaten (Sekab) Bulungan, M. Syafril mengatakan, jumlah usulan tersebut hanya untuk mengganti PNS di lingkungan Pemkab Bulungan yang sudah masuk masa pensiun.

BACA JUGA: Jumlah PNS 15 Ribu, Honorer 11 Ribu

“Artinya yang pensiun selama beberapa tahun terakhir ini kita hitung, hasilnya itu yang kita usulkan,” ujar Syafril kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group).

Bahkan, dirinya menegaskan jumlah usulan itu sudah pasti diterima Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

BACA JUGA: Pencari Kerja Terbanyak Juli, Ini Penyebabnya

Namun untuk pelaksanaannya, ia belum dapat memastikan. “Kita lihat nanti. Tapi biasanya itu kan bulan 10 (Oktober) pelaksanaannya,” kata dia.

Pastinya, untuk pengadaan formasi itu tergantung daerah yang mengusulkan. Jika kepala daerahnya menyatakan siap untuk menerima dan membiayai CPNS yang diterima itu, maka usulan itulah yang diterima. “Untuk pembiayaan InsyaAllah aman,” sebutnya.

BACA JUGA: Beredar Formasi CPNS 2018, Waspada!

Dalam hal ini, kata dia, tentu sudah ada hitung-hitungan pembiayaannya hingga per orangnya berapa. Untuk jumlah pastinya, ia belum memastikan, hanya saja untuk keseluruhan itu dibutuhkan kurang lebih Rp 200 miliar.

Dia menyatakan akan berupaya memberikan porsi tenaga honor untuk bisa ikut seleksi CPNS. “Tapi

bukan diangkat langsung, semuanya tetap melewati proses seleksi seperti yang ditentukan dalam melakukan rekrutmen nanti,” jelasnya.

Misalnya, dibagi 60 persen untuk yang tenaga honorer dan 40 persen untuk umum. Tapi kembali lagi kepada kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat nantinya.

Jika tidak boleh, maka tetap akan dilakukan sesuai proses yang ada. “Di sini kita hanya mengusulkan saja, bukan menetapkan,” tuturnya.

Pastinya, usulan itu akan diserahkan ke pemerintah pusat paling lambat 31 Januari 2018.

Dari 220 formasi itu, terdiri dari formasi guru, perawat, dan bidang administrasi umum. Sedangkan, untuk komposisi per bidangnya belum dapat dipastikan.

Disinggung mengenai sistem pelaksanaan seleksi, dirnya belum dapat memastikan seperti apa. “Itu nantilah, kita mencoba saja dengan usulan-usulan yang kita ajukan, semoga diterima,” pungkasnya. (iwk/eza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Kumpulan Soal Tes CPNS 2018 Palsu Beredar


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler