jpnn.com, TANJUNG SELOR - Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara mengusulkan anggaran untuk beasiswa Kaltara Cerdas tahun ini sebesar Rp 17 miliar untuk empat ribu penerima.
Anggaran yang diusulkan memang meningkat dari tahun sebelumnya mengingat jumlah usulan beasiswa itu sekitar 4 ribu.
BACA JUGA: IT Telkom Siapkan Beasiswa Rp 3,5 M, Berminat?
Namun anggaran yang tersedia hanya Rp 12 miliar, sehingga hanya mampu mengakomodir sebanyak 2.600 penerima.
Ketua Dewan Pendidikan Kaltara, Herwansyah mengatakan, anggaran Beasiswa Kaltara Cerdas 2016 lalu sekitar Rp 13 miliar, kemudian di 2017 sebesar Rp 12 miliar dan tahun ini diusulkan Rp 17 miliar. Namun hingga kini belum ada informasi dari Pemprov Kaltara.
BACA JUGA: Beasiswa ke Luar Negeri untuk SMK dan BLK Perlu Perpres
“Menunggu persetujuan Pemprov Kaltara, setelah disetujui baru kami menyusun tahapannya dan akan kami umumkan seperti tahun lalu,” ujarnya kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group), Rabu (28/2).
Diakuinya, tahun lalu ada beberapa mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa dari pihak lain tetapi masih mengusulkan lagi untuk mendapatkan beasiswa Kaltara Cerdas. Hal ini tidak boleh.
BACA JUGA: Beasiswa untuk 1.000 Mahasiswa, Rp 2,5 Juta per Semester
Dengan adanya kejadian seperti itu, bukan Dewan Pendidikan Kaltara yang kecolongan, tapi pihak lembaga pendidikan di tempat calon penerima beasiswanya.
K arena yang mengetahui mahasiswa menerima atau tidak bukan Dewan Pendidikan, pihaknya hanya memproses karena sudah ada pernyataan dari kampus bahwa mahasiswa itu itu tidak menerima beasiswa dari pihak manapun.
“Tapi sebelum pencairan kami kroscek kembali, ternyata keluarlah surat dari kampus yang menyatakan bahwa mereka sudah dapat, apakah dalam perjalanan selama memproses itu belum diterima dari beasiswa bidik misi atau sudah terima, tapi mereka diam-diam saja,” ungkapnya.
Dirinya berharap kepada para pemohon, jika sudah memohon bantuan anggaran ke pihak lain seperti kementerian atau lainnya agar tidak lagi mengajukan ke Kaltara Cerdas.
“Kasihan saja bolak balik ngurus dan pada akhirnya tidak dapat juga, karena tumpang tindih. Kami tidak akan memberikan, karena sesuai dengan Pergub dan itu sudah ada dalam pernyataan mereka bahwa tidak menerima bantuan dari manapun juga,” jelasnya.
Lanjutnya, mahasiswa yang mengusulkan beasiswa tahun 2017 lalu tapi tidak terakomodir karena keterbatasan anggaran sekitar 1.600 usulan.
“Kita imbau yang sudah mendapatkan beasiswa tahun lalu tolong berikan kesempatan pada yang belum dapat. Kita seleksi nanti, karena kalau ada anggarannya tidak ada masalah, kalau tidak ada kita prioritaskan yang belum dapat,” pungkasnya. (lee/eza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Mahasiswa Untar Penerima Beasiswa ke Taiwan
Redaktur & Reporter : Soetomo