JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Rusli Halim Fadli menegaskan, calon legislatif yang ingin bertarung melalui Partai Amanat Nasional (PAN) harus menjalani tes urine. DPP PARRA yang merupakan organisasi sayap PAN itu menganggap tertangkapnya beberapa artis seperti Raffi Ahmad, Irwansyah dan Wanda Hamidah oleh BNN, dini hari tadi, harus dijadikan pelajaran berharga bagi partai pimpinan Hatta Rajasa itu dalam merekrut calon legislator.
"Memang artis sangat efektif untuk membangun basis elektoral, tetapi tidak semua memiliki kemampuan itu. Bisa jadi justru sebaliknya membuat citra partai buruk dan berdampak kpd elektoral," kata Rusli saat dihubungi, Minggu (27/1).
Tetapi diakuinya, melarang artis untuk berpolitik juga sikap diskriminatif. Untuk itu PARRA mengusulkan kepada DPP PAN untuk melakukan serangkaian tes terhadap para bakal calegnya. "Termasuk salah satunya tes urine," kata Rusli.
Bahkan, sambung dia, tes urine itu tidak hanya diberlakukan kepada artis tapi juga seluruh caleg PAN. "Selama ini, partai belum memperhatikan hal ini, jika PAN menginisiasi maka PAN menjadi partai terdepan dalam pemberantasan narkoba," kata Rusli.
Secara konseptual, kata Rusli, kader partai memiliki tugas berat karena harus melakukan pengorganisasian massa untuk tujuan partai. "Jika integritasnya dipertanyakan, mana ada rakyat yang mau diorganisir oleh kader itu," ulasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BARET Ikut Hengkang Dari NasDem
Redaktur : Tim Redaksi