JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR, Tjatur Sapto Edy, menyatakan bahwa rakyat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang jangan hanya diberi pilihan dua atau tiga pasangan calon presiden (capres) saja. Menurutnya, jika presidential threshold disetujui pada angka 15 persen maka rakyat bisa memiliki empat atau lima pilihan pasangan capres.
Menurut Tjatur, fraksinya menyodorkan angka 15 persen presidential threshold karena angka tersebut dianggap cukup moderat. Untuk itu PAN siap menegosiasikan angka presidential threshold dalam revisi UU Pilpres dengan fraksi pengusung 20 persen ataupun 3,5 persen.
Kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/5), Tjatur mengatakan, Pilpres 2014 mendatang harus berlangsung demokratis, sederhana dan relatif mudah. Karenaya PAN mendorong pilpres cukup berlangsung satu putaran, supaya biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah.
“Kalau 3,5 persen bisa dua putaran dan mahal. Kalau 20 persen agak ragu, cuma dua atau tiga pasang (capres) dan itu kurang bisa memenuhi harapan. Kita di tengah-tengah,” kata Tjatur.
Lantas dengan siapa PAN akan menjalin koalisi untuk mengusung capres? Tjatur mengungkapan, tergantung siapa yang bisa bekerjasama dengan partainya. “Kita punya patokan, yaitu siapa saja yang bisa kerjasama dengan kita,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suporter Tewas, Bukti Aparat Keamanan Lemah
Redaktur : Tim Redaksi