Usung Cagub yang Dukung Provinsi Tapanuli

Jumat, 24 Februari 2012 – 06:50 WIB

JAKARTA - Agak lama tidak terdengar, aspirasi pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) tampaknya bakal menggema lagi seiring dengan agenda pemilihan gubernur (pilgub) Sumut pada 2013 mendatang.  Ini lantaran penentuan calon oleh partai politik tertentu akan dikaitkan dengan komitmen mendorong terbentuknya provinsi baru itu.

Partai Damai Sejahtera (PDS) misalnya. Partai yang sejak awal tergolong paling getol bersama PDI Perjuangan menginisiasi usul Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pembentukan Protap ini, terang-terangan mensyaratkan cagub yang peduli dengan nasib aspirasi pembentukan Protap.

"Kita berharap, calon yang kita dukung adalah calon yang mendukung pembentukan Provinsi Tapanuli. PDS tetap konsisten, akan terus berjuang untuk terbentuknya Protap," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen PDS) Sahat Sinaga kepada JPNN.

Seperti diketahui, awal muncul aspirasi pembentukan Protap, para anggota DPR dari PDS termasuk yang terbanyak meneken usulan pembahasan RUU Protap. Selain PDS, yang para politisi PDI Perjuangan di DPR juga getol.

Sahat mengatakan, meski pada kurun 2009-2014 ini PDS tidak punya anggota yang duduk di DPR, namun lobi-lobi politik terus dilakukan agar para wakil rakyat di Senayan memperhatikan usulan pembentukan Protap. "Saya selalu sampaikan (ke para anggota DPR, red), tolong aspirasi masyarakat Tapanuli direspon karena ini sudah cukup lama," ujar Sahat.

Dia juga menyesalkan kebijakan moratorium pemekaran yang dikeluarkan pemerintah. Mestinya, moratorium pemekaran tidak dipukul rata. Seharusnya, kata Sahat, moratorium pemekaran hanya diterapkan khusus untuk tingkat kabupaten/kota saja. Sedang pemekaran provinsi tetap harus dibuka.

Alasannya, provinsi-provinsi baru hasil pemekaran telah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dibandingkan sewaktu belum mekar. "Provinsi-provinsi baru semuanya maju, bagus. Lihat Banten, Kepri, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan yang lainnya. Dan kenyataannya, wilayah Tapanuli itu potensial, mengapa tidak segera diwujudkan?" sergahnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusron-Yusroni Unggul Sementara di Pilkada Babel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler