Usung Karolin di Kalbar, PD Lanjutkan Koalisi dengan PDIP

Minggu, 07 Januari 2018 – 17:54 WIB
Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot yang berpasangan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Barat saat dideklarasikan di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/12). Foto: Ricrdo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) resmi mengusung Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Barat. Partai berlambang bintang mercy itu berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk memenangkan Karolin-Gidot.

"Untuk Kalbar calon yang kami usung Dokter Karolin Margret Natasa, bupati Landak petahana. Calon wakil gubernurnya Suryadman Gidot, bupati Bengkayang yang juga ketua DPD Partai Demokrat Kalbar," kata Ketua Umum PD Susilo Bambang  Yudhoyono (SBY) di DPP PD, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) saat mengumumkan 17 cagub dan cawagub yang diusung dan didukung partainya.

BACA JUGA: Karolin Ajak Bertarung Secara Sehat

SBY mengatakan, keputusannya mengusung Karolin-Gidot untuk melanjutkan kerja sama antara PD dan PDI Perjuangan di Kalbar. Sebelumnya, PD juga berkoalisi dengan PDIP untuk memenangkan Cornelis-Christiandy Sanjaya pada Pemilihan Gubernur Kalbar.

"Kami sepakat dengan PDI Perjuangan untuk melanjutkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Kalbar," katanya.

BACA JUGA: Megawati Sebut Karolin Lebih Galak daripada Gubernur Kalbar

SBY mengatakan, PD bisa berkoalisi dengan partai mana pun di pilkada, termasuk PDI Perjuangan. Sebab, selama ini PD sering dianggap sulit bekerja sama dengan PDIP.

“Ada mitos kalau Partai Demokrat enggak mungkin berkoalisi dengan partai tertentu. Tapi Demokrat tidak,” tegasnya. 

BACA JUGA: Pakai Baju Dayak, Karolin-Gidot Jago PDIP di Pilgub Kalbar

Karena itu SBY menegaskan, partainya akan bekerja sama dengan pihak mana pun demi kemajuan Indonesia. Sebab, beda partai bukan berarti harus bermusuhan.

“Masa gara-gara partai berbeda lantas tidak bisa bersatu. Kita ini kan sama-sama bangsa Indonesia. Doktrin kami Partai Demokrat bisa dan siap berkoalisi dengan partai mana saja,” imbuh dia.

Selain itu, SBY juga mengajak semua pihak untuk berkompetisi secara sehat dan kesatria. Melalui kompetisi secara fair, demokratis dan kesatria, lanjutnya, maka kalah ataupun menang akan diterima secara ikhlas.

"Suara rakyat akan betul-betul diwujudkan dengan siapa yang benar-benar diharapkan rakyat," ujar Presiden RI Keenam itu. (mg1/boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Siapkan Opsi Koalisi dengan Gerindra


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler