jpnn.com, JAKARTA - Satu lagi bekas jurnalis masuk barisan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Yurgen Alifia, mantan wartawan Metro TV, Voice of Amerika (VoA), serta sempat menjadi koresponden di CNN Indonesia, kini terjun ke politik sebagai calon anggota legislatif Dapil Jawa Barat VI.
Yurgen mengatakan, pengalamannya selama 4 tahun di dunia jurnalistik membuat dia sadar bahwa ada yang tidak beres dengan Indonesia, terutama dalam masalah politik. Dia pun memutuskan terjun ke politik lantaran melihat dan mengalami sendiri rendahnya komitmen para anggota DPR.
BACA JUGA: Bawaslu Dukung Eks Koruptor Jadi Caleg, KPU Terjebak Dilema
“Dalam pengalaman jurnalistik, saya banyak ditugaskan meliput di DPR RI. Saya melihat sendiri rendahnya komitmen banyak anggota DPR, bahkan untuk hal-hal kecil seperti datang rapat kerja maupun sidang paripurna,” ujar Yurgen, di Kantor DPP PSI, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Di sisi lain, alasan lain dirinya terjun ke dunia politik karena sebagai mahasiswa di Oxford, dia belajar banyak tentang perumusan kebijakan publik.
BACA JUGA: Dua Mantan Dubes RI Perkuat Barisan Caleg PSI
Yurgen mengaku gusar dan marah dengan proses perumusan peraturan perundang-undangan di Indonesia yang kerap mengesampingkan sains dan data sehingga merugikan banyak orang.
Itu pulalah yang membuatnya memilih partai besutan Grace Natalie. Karena, PSI disebutnya memiliki kesamaan visi untuk memperbaiki kondisi politik di Indonesia yang penuh dengan korupsi.
BACA JUGA: Ingin Ubah Wajah Parlemen, Brigjen Awang Jadi Caleg PSI
“Kesamaan visi untuk mereformasi partai politik, melawan korupsi, mencegah intoleransi, serta menciptakan Indonesia yang adil dan makmur membuat saya memutuskan untuk menjadikannya sebagai kendaraan politik,” katanya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertekad Mengawal APBN, Marsda Robert Gabung PSI
Redaktur & Reporter : Adil