JAKARTA -- Sejumlah mantan aktivis mahasiswa dan pemuda memilih bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Pemilihan Umum 2014.
Salah satunya, bekas Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Rodli Kaelani. Ia menjelaskan, tujuannya bersama tokoh aktivis mahasiswa dan pemuda lainnya bergabung ke partai besutan Hatta Rajasa itu adalah untuk menegakkan cita-cita reformasi seperti yang diharapkan pasca 1998.
"Berkenaan dengan Pemilu Legistlatif 2014 mendatang, beragam misi dan harapan para aktivis kemahasiwaan-kepemudaan juga akan diimplementasikan secara formal dan praktis. Apalagi kaum muda mahasiswa menjadi lokomotif perubahan saat reformasi dahulu, namun transformasi reformasi belum sepenuhnya terwujud," kata Rodli dalam keterangannya kepada para wartawan di Jakarta, Sabtu (27/4).
Rodli yang juga Ketua Umum PAN Muda untuk Indonesia (PANDU) ini menjelaskan bahwa aktivis mahasiswa dan pemuda juga akan memperkuat karakter PAN sebagai Partai Aktivis Nasional yang mendorong isu-isu perubahan, pro rakyat, inklusif dan bekerja untuk kesejahteraan rakyat.
"Begitu pula harapan dan komitmen sejumlah tokoh aktivis mahasiswa dan pemuda yang berkumpul kemarin di Bakoel Coffee Cikini, mereka mencurahkan visi dan mengejewantahkan perjuangannya melalui PAN, yang dikenal sebagai partai pelopor reformasi 1998," jelasnya.
Aktivis pemuda yang lain yang bergabung bersama PAN yakni Ketua Umum PP GPI Rahmat Kardi. Rahmat menjelaskan bahwa kelompok aktivis yang saat ini bergabung bersama PAN akan mengkampanyekan kepada seluruh masyarakat pilihan cerdas Presiden 2014, yakni Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
"Hatta Rajasa adalah calon pemimpin masa depan yang dinilai layak untuk memimpin bangsa ini dan itu akan terus kita kampanyekan," tuturnya.
Para aktivis pemuda yang bergabung bersama PAN adalah Rodli, Rahmat Kardi, Wahyuni Refi bekas Ketua Presidium PP GMNI, Taufik Amrullah bekas Ketum PP KAMMI, Rusli Halim bekas Ketum DPP IMM, Abdul Azis bekas Bendum DPP IMM, Elias Dabur, bantan Sekjen PP PMKRI, Fadhli Arsil bekas Ketua Pemuda Muhammadiyah, Delianur bekas Ketum PB PII dan Oder Hasan Purba bekas Bendum PP GMKI).
"Mereka juga berjuang dengan menjadi Caleg PAN dan siap all out memenangkan PAN pada Pemilu 2014 dengan segala ide, jaringan, kekuatan yang mereka miliki," pungkas Rahmat. (boy/jpnn)
Salah satunya, bekas Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Rodli Kaelani. Ia menjelaskan, tujuannya bersama tokoh aktivis mahasiswa dan pemuda lainnya bergabung ke partai besutan Hatta Rajasa itu adalah untuk menegakkan cita-cita reformasi seperti yang diharapkan pasca 1998.
"Berkenaan dengan Pemilu Legistlatif 2014 mendatang, beragam misi dan harapan para aktivis kemahasiwaan-kepemudaan juga akan diimplementasikan secara formal dan praktis. Apalagi kaum muda mahasiswa menjadi lokomotif perubahan saat reformasi dahulu, namun transformasi reformasi belum sepenuhnya terwujud," kata Rodli dalam keterangannya kepada para wartawan di Jakarta, Sabtu (27/4).
Rodli yang juga Ketua Umum PAN Muda untuk Indonesia (PANDU) ini menjelaskan bahwa aktivis mahasiswa dan pemuda juga akan memperkuat karakter PAN sebagai Partai Aktivis Nasional yang mendorong isu-isu perubahan, pro rakyat, inklusif dan bekerja untuk kesejahteraan rakyat.
"Begitu pula harapan dan komitmen sejumlah tokoh aktivis mahasiswa dan pemuda yang berkumpul kemarin di Bakoel Coffee Cikini, mereka mencurahkan visi dan mengejewantahkan perjuangannya melalui PAN, yang dikenal sebagai partai pelopor reformasi 1998," jelasnya.
Aktivis pemuda yang lain yang bergabung bersama PAN yakni Ketua Umum PP GPI Rahmat Kardi. Rahmat menjelaskan bahwa kelompok aktivis yang saat ini bergabung bersama PAN akan mengkampanyekan kepada seluruh masyarakat pilihan cerdas Presiden 2014, yakni Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
"Hatta Rajasa adalah calon pemimpin masa depan yang dinilai layak untuk memimpin bangsa ini dan itu akan terus kita kampanyekan," tuturnya.
Para aktivis pemuda yang bergabung bersama PAN adalah Rodli, Rahmat Kardi, Wahyuni Refi bekas Ketua Presidium PP GMNI, Taufik Amrullah bekas Ketum PP KAMMI, Rusli Halim bekas Ketum DPP IMM, Abdul Azis bekas Bendum DPP IMM, Elias Dabur, bantan Sekjen PP PMKRI, Fadhli Arsil bekas Ketua Pemuda Muhammadiyah, Delianur bekas Ketum PB PII dan Oder Hasan Purba bekas Bendum PP GMKI).
"Mereka juga berjuang dengan menjadi Caleg PAN dan siap all out memenangkan PAN pada Pemilu 2014 dengan segala ide, jaringan, kekuatan yang mereka miliki," pungkas Rahmat. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gusti Randa Nyaleg di Kalsel II
Redaktur : Tim Redaksi