jpnn.com, JAKARTA - Turnamen Piala Presiden Esports 2022 telah dibuka dengan konsep artistik bertema Beyonderful, yang diambil dari kata “beyond” dan “wonderful".
Pembukaan PPE 2022 di Jakarta Theater, Sarinah, Rabu (10/8/2022), menggambarkan perkembangan pesat dunia esports dari masa ke masa (beyond) beserta keindahannya yang bisa mempersatukan berbagai bahasa, suku, dan budaya (wonderful).
BACA JUGA: Timnas U-16 Indonesia Wajib Waspada, Vietnam Kantongi Cara Menjinakkan Garuda
Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo optimistis Piala Presiden Esports 2022 akan melahirkan atlet-atlet berprestasi.
“Piala Presiden Esports 2022 secara khusus diarahkan agar mampu menjadi batu lompatan bagi atlet-atlet Indonesia untuk masuk dan berkompetisi ke level internasional.”
BACA JUGA: Berpeluang Jumpa Viktor Axelsen, Ginting Siapkan 2 Senjata Rahasia
"Salah satu peluang istimewa yang adalah kesempatan untuk mengikuti turnamen esports skala dunia, seperti IESF World Championship 2022 yang akan digelar di Bali pada Desember mendatang.”
“Dengan target partisipasi 150 ribu atlet, kami optimistis efek positif akan terbangun secara luas ke seluruh tingkatan tim esports di seluruh Indonesia, baik amatir, semi-pro, maupun tim pro,” ungkap Bambang Sunarwibowo dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Viktor Axelsen Tidak Senang dengan Undian Kejuaraan Dunia 2022? Ini Sebabnya...
Senada dengan Bambango, Ketua tim Business Matchmaking Kementerian Komunikasi dan Informatika Luat Sihombing mengatakan perkembangan Esports bak bola salju yang tidak dapat dihentikan.
Penyelenggaraan PPE 2022 tidak hanya berdampak positif terhadap ekosistem Esports, melainkan juga dari berbagai aspek termasuk ekonomi kreatif dan juga industri digital.
“Kami berharap Piala Presiden E-sports 2022 dapat menjadi bukti bahwa Indonesia bisa menghelat sebuah turnamen Esports dengan standar internasional.”
“Kami yakin turnamen ini akan mencetak lebih banyak lagi talenta atlet Esports, developer game, event organizer, ataupun profesi kreatif lainnya bagi sumber daya muda serta membuka minat investor untuk masuk.”
“Semua ini tentu kami harapkan mampu menggerakkan ekonomi dan membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia," ungkapnya.
Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2022 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan seusai dilangsungkan kick off, turnamen akan memasuki kualifikasi regional pada 12 September hingga 6 Oktober 2022 mendatang, yang terbagi menjadi regional timur dan regional barat.
Regional barat nantinya meliputi kontestan dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, hingga Aceh.
Untuk regional timur terdapat Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Gorontalo, Papua Tengah, Dataran Tinggi Papua, sampai Papua Selatan.
"PPE 2022 makin memantapkan Esports sebagai cabang olahraga dengan prestasi yang diperhitungkan di Indonesia.”
“Harapannya, kejuaraan ini mampu menelurkan atlet-atlet terbaik yang siap untuk berlaga di turnamen level dunia,” tutur Rangga.
Turnamen akan dibuka dengan babak kualifikasi yang terbuka untuk semua provinsi sekaligus memberikan kesempatan kedua untuk tim yang belum berhasil di kualifikasi regional.
Setelah itu, dilanjutkan dengan kualifikasi tertutup untuk tim profesional yang diundang.
Khusus untuk cabang game Mobile Legends, setelah kualifikasi tertutup, para tim yang terseleksi harus masuk ke penyisihan grup (26-30 Oktober 2022) terlebih dahulu sebelum berlaga di main event Piala Presiden Esports 2022 pada 11 hingga 13 November.
Turnamen diselenggarakan secara hybrid dengan mengkombinasikan sistem daring dan luring, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh..
Adapun game yang dipertandingkan di PPE 2022 antara lain Battle of Satria Dewa, Free Fire, Lokapala, Mobile Legends, dan satu game lokal dari sistem submission.
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai total Rp 2 miliar dan kesempatan untuk bertanding di IESF World Championship.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Bocorkan Target untuk Ginting Cs di Kejuaraan Dunia 2022
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal