Usung Tema Revolusi Fashion Lokal, IDFES 2024 Digelar

Minggu, 04 Februari 2024 – 17:31 WIB
The Bespoke Fashion Consultant (TBF) Indonesia menggelar Indonesia Fashion Ecosystem Summit (IDFES) 2024. Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Industri fashion Indonesia makin tumbuh dan berkembang pesat, menciptakan ekosistem yang memiliki dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi kreatif.

The Bespoke Fashion Consultant (TBF) Indonesia pun menggelar Indonesia Fashion Ecosystem Summit (IDFES) 2024, sebuah aksi nyata dalam menghuhungkan ekosistem ritel lokal yang berkelanjutan.

IDFES2024 yang pertama di Indonesia mengangkat tema Revolusi Fashion Lokal, yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi, memotivasi pelaku bisnis, memperluas networking, mengkoneksi para pelaku industri fesyen lokal, serta wadah untuk business matching dan berkolaborasi.
 
The Bespoke Fashion Consultant pun hadir untuk memberikan solusi terhadap berbagai aspek bisnis fesyen, mulai dari produksi, branding, hingga pemasaran digital.

"IDFES merupakan wujud nyata dari TBF Consultant, yang selalu mengedepankan campaign ‘Flexing Local’," ujar Founder & CEO TBF Consultant sekaligus Initiator IDFES, Melinda Babyanna, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, baru baru ini.

"Melalui IDFES, kami berharap semua brand lokal dapat memiliki akses untuk bertemu dengan para pelaku ekosistem ritel, memperoleh peluang baru, belajar dari para praktisi andal, membuka jejaring yang kuat dengan stakeholder sektor fashion, serta berinteraksi langsung dengan brand owner yang sudah sukses  sehingga bisa terus memotivasi pebisnis lainnya untuk bertumbuh," sambungnya.
 
Indonesia Fashion Ecosystem Summit (IDFES) 2024 hadir sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mendongkrak produk lokal, terutama melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Melalui IDFES2024, dia berharap produk lokal, khususnya dalam industri fesyen, memiliki daya saing, dan daya jual yang kompetitif dengan produk asing. 

Pemerintah telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mendorong konsistensi UMKM dalam menghasilkan produk dalam negeri.

"Ajang ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas dan daya saing produk fashion Indonesia di pasar global. Diharapkan IDFES dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan industri fashion Indonesia sehingga tumbuh fashionpreneur yang handal, berdaya saing tinggi, dan dapat bersaing di pasar global," tutur Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah.

Dia mengatakan pihaknya memberikan fokus khusus dalam produk fashion dari para pelaku usaha lokal.

"Sub sektor ini menjadi salah satu fokus sektor yang kami libatkan dalam program-program kami, salah satunya ialah Entrepreneur Hub. Dengan berkolaborasi dengan para pegiat industri fesyen, kami berharap melalui Entrepreneur Hub kami bisa membantu untuk mengembangkan fashion lokal Indonesia," ucap Siti Azizah.
 
Dalam IDFES2024, berbagai pembicara yang merupakan Founder hingga pemimpin brand ternama dihadirkan untuk saling berbagi ilmu bisnis fashion. 

Mulai dari Founder Cala The Label Yeri Afriyani, CEO Buttonscarves Linda Anggrea, CEO & Founder Masshiro&Co Katharina Inkiriwang, CCO Nusameta Ratih Riyanti, hingga Ivan Gunawan selaku Fashion Designer Indonesia.
 
Diharapkan IDFES2024 bisa mewujudkan hilirisasi sektor fashion dalam proses transformasi ekonomi berkelanjutan, di mana kebijakan industrialisasi berbasis komoditas bernilai tambah tinggi, menuju struktur ekonomi yang lebih kompleks. (mcr7/jpnn)

BACA JUGA: Desainer-Desainer Indonesia Now Mewakili Asia Tenggara di New York Fashion Week

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kreasi Mode Siap Menggelar Modest Fashion & Womenpreneur Summit 2024


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler