JAKARTA - Politisi perempuan masih dipandang sebelah mata dalam kancah politik Indonesia. Padahal, kaum Hawa terbukti memiliki beberapa keunggulan di bidang politik dibanding pria.
Salah satu buktinya, politikus perempuan terbukti jarang melakukan tindak pidana korupsi. Hal ini diungkapkan Rahayu Saraswati D.Djojohadikusumo, Ketua Bidang Pengembangan Perfilman Nasional DPP Partai Gerindra.
"Karena perempuan punya maternal instinct (naluri keibuan), selalu memikirkan keluarga, memikirkan anak. Dia akan mikir masa depan anak saya mau tinggal di negara kayak apa?" kata Saras di sela-sela acara Rapat Koordinasi Bidang Pemberdayaan Peranan Perempuan di kantor Tidar Tunas Indonesia Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/6).
Namun diakui Saras, minat perempuan untuk terjun ke dunia politik masih kecil. Bahkan ia sendiri mengakui pada awalnya tidak mau terjun ke dunia politik.
Saras merasa terpanggil untuk terjun ke politik setelah melihat minimnya kepedulian para anggota dewan terhadap nasib perempuan. Menurutnya, jika perempuan ingin merubah nasibnya maka harus mau terjun ke politik. "Kakak saya pernah bilang tidak ada orang yang seperti kamu di dalam sistem, yang mau memperjuangkan apa yang kamu perjuangkan," ujar calon anggota legislatif Partai Gerindra dari dapil Jawa Tengah IV itu.
Saras sendiri mengaku bangga dengan sikap terbuka partainya terhadap perempuan yang mau terjun ke dunia politik. Apalagi, menurutnya, mereka yang maju adalah tokoh-tokoh yang berkualitas. "Saya bangga dengan itu, karena perempuan tak hanya untuk memenuhi kuota," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Ingin Rusak Citra Pemerintah, PDIP Dukung Kenaikan Harga BBM
Redaktur : Tim Redaksi