Usut Bom di Depan Gereja, Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 ke Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 – 15:17 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anak buahnya segera mengusut kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) siang WITA.

Orang nomor satu di korps baju cokelat itu memerintahkan Kadensus 88 Antiteror Polri Irjen Martinus Hukom untuk bergerak ke Makassar.

BACA JUGA: Juventus Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

"Berkaitan ini kegiatan teorisme atau bukan, Pak Kapolri memerintahkan Kadensus berangkat ke Makassar. Di Makassar juga sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Minggu.

Menurut Argo, anggota di lapangan telah memasang garis polisi dan menyisir lokasi untuk menyelidiki pelaku bom bunuh diri.

BACA JUGA: Pelaku Bom Makassar Sempat Ditahan Petugas di Gerbang Gereja

"Kami sudah gelar police line di sana dan sudah menyisir benda apa saja, sekecil apa pun, kami olah TKP," tambah Argo.

Argo juga memastikan bahwa aparat kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan wafatnya Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang.

BACA JUGA: Ada Teror Bom di Katedral Makassar, Polisi Langsung Jaga Ketat 3 Gereja di Surabaya

Jenderal bintang dua ini menyebut Asops Kapolri nantinya akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah terkait melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran kepolisian di gereja-gereja.

"Tentu ada operasi rutin kami tingkatkan dari Asops Kapolri berikan petinjuk ke wilayah terutama berkaitan kegiatan wafatnya Isa Almasih dan kegiatan paskah ini bagian pengamanan yang kami lakukan," kata Argo.

Diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di Makassar.

Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

Diduga pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya.

Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya. Saat ini, polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler