jpnn.com - jpnn.com - Jelang pemungutan suara pilkada 15 Februari 2017, Panitia Pengawas Panitia (Panwaslu) Jakarta Barat (Jakbar), menemukan brosur selebaran kampanye hitam.
Tidak tanggung-tanggung, brosur yang ditemukan jumlahnya sangat banyak.
BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Temukan Modus Baru Pemilih Siluman
"Brosur itu ada sekitar dua truk. Ditemukan di salah satu kontrakan di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk," ujar Ketua Panwaslu Jakarta Barat Puadi, Minggu (12/2).
Ia mengatakan, brosur kampanye hitam berisi hal-hal yang menyudutkan pasangan calon. "Dalam hal ini paslon Anies-Sandi," jelasnya.
BACA JUGA: Masa Tenang, Anies Jalan-Jalan di Kota Tua
Menurut Puadi, temuan brosur kampanye hitam dilaporkan Rojali selaku Karang Taruna setempat. Kemudian pada Jumat lalu, ditindaklanjuti oleh pengawas pemilu di lapangan.
Ternyata benar, ditemukan dua truk brosur kampanye hitam, di salah satu kontrakan di Duri Kepa.
BACA JUGA: Pak SBY Berpesan, Pilihlah Gubernur DKI yang....
Sebelumnya, Kamis pekan lalu, pihaknya juga mendapati ada orang yang menyebarkan brosur itu.
"Ternyata masih ada brosur kampanye hitam. Bahkan jumlahnya cukup banyak. Selain brosur, mereka yang menyebarkan brosur itu juga sudah kami ketahui," ungkap Puadi.
Puadi juga mengatakan, pihaknya akan memanggil saksi-saksi. Termasuk pelaku penyebaran kampanye hitam.
"Ada enam orang saksi yang akan kami mintai keterangan di hari Senin. Saat ini proses penemuan brosur kampanye hitam masih dalam penanganan," tutur dia, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Terkait hal itu, pihaknya mengimbau seluruh pihak menjaga ketrentaman. Pada masa tenang, biarkan masyarakat berpikir dengan jernih, siapa kandidat yang akan dipilihnya. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Cilandak Waspadai Politik Uang dan Pemilih Asing
Redaktur & Reporter : Soetomo