jpnn.com, JAMBI - Polda Jambi masih terus berupaya mengungkap misteri kematian Keyla alias Kekey, 4, bocah perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam IPAL dekat rumahnya.
Polisi sampai mengerahkan satu ekor anjing pelacak (K9) untuk membantu mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
BACA JUGA: Lemkapi Yakin Ferdy Sambo Sulit Intervensi Penyidikan Penembakan Brigadir J, Ini Penjelasannya
Sebelumnya, Keyla sempat dikabarkan hilang di seputaran daerah Kuburan Cina Kota Jambi pada Sabtu (23/7) lalu.
Beberapa hari hilang, Keyla akhirnya ditemukan, tetapi dalam keadaan tak bernyawa di dalam IPAL atau tempat pembuangan tinja (septic tank), Senin (25/7) sore.
BACA JUGA: Soal Kasus Kematian Brigadir J, Anam Soroti Kerja Timsus Bentukan Kapolri, Jleb Banget
Jasad Keyla ditemukan sekitar 100 meter dari rumahnya pada pukul 16.00 WIB.
Kanit Satwa Ditsamapta Polda Jambi, AKP Eon Anthony Lingga mengatakan anjing pelacak ini bernama Roko berjenis anjing pelacak umum.
BACA JUGA: Kekasih Brigadir J Batal Meminta Perlindungan LPSK, Ternyata Ini Penyebabnya
"Ini sifatnya membantu mencari titik terang kasus ini," ujar Anthony dikutip dari Jambi Ekspres, Senin (1/8).
Anjing pelacak ini dipandu oleh satu orang pawang dari Polisi Satwa Samapta Polda Jambi.
Anjing tersebut mengarah ke lokasi yang diduga sebagai tempat eksekusi sebelum Keyla dimasukkan ke dalam septic tank.
"Tempat tersebut harus dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Ditreskrimum Polda Jambi untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut," katanya.
Diketahui, dari hasil autopsi Keyla ditemukan bahwa tengkorak bagian kepala belakang korban hancur, leher patah, mata bawah lebam, dan ada bekas pukulan.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
Tidak hanya itu, korban juga mengalami kekerasan seksual. (raf/JE)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean