jpnn.com, JAKARTA - Komjen Mochammad Iriawan alias Iwan Bule diperiksa Propam Polri terkait kasus penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan.
Nama Iriawan memang sempat disebut dalam siaran pers Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi karena diduga mengetahui rencana serangan yang terjadi pada 2017 itu.
BACA JUGA: Ketua DPR Masih Yakin Polri Bisa Ungkap Kasus Novel Baswedan
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membenarkan hal ini. Namun, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Kamis (10/1) lalu, Iwan Bule yang juga mantan Kapolda Metro Jaya mengaku tak menyampaikan apa-apa ke Novel.
“Kami menghargai surat itu, dan itu masukan bagi kami. Masukan tambahan petunjuk untuk lebih maksimal dalam upaya kepolisian menuntaskan kasus yang menimpa saudara NB,” ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/1).
BACA JUGA: Ungkap Teror ke Novel Baswedan, Kapolri Bentuk Tim Gabungan
Iqbal pun menyinggung soal reaksi Novel yang terkesan menolak adanya tim gabungan Polri dan KPK untuk mengungkap kasus itu.
“Kami harus hargai. Terima kasih, tapi kami dihargai dong. Kami independen, tidak di bawah siapa pun, tunggu dong hasilnya,” sambung Iqbal.
BACA JUGA: Ustaz HNW Anggap Tantangan Andi Arief ke Jokowi Bukan Solusi
Iqbal pun memastikan pemeriksaan Iwan Bule yang kini menjabat Sestama Lemhanas itu resmi. Dalam mekanisme kepolisian, bila ada indkasi apa pun terlibat tindak pidana, maka langsung diperiksa.
“Dia (Iwan Bule) tidak pernah mengatakan itu. Kalau memang ada oknum petinggi Polri, saudara NB, saya sebagai Karo Penmas dulu juga pernah menyampaikan, silakan Saudara NB hadir di polda, sebutkan dan tuangkan ke penyidik Polda Metro,” tandas mantan Wakapolda Jawa Timur ini. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombudsman Tolak Pembentukan TGPF Kasus Novel Baswedan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan