jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa CEO dan Founder Erigo Muhammad Sadad ihwal kasus Rachel Vennya kabur dari lokasi karantina.
Pemeriksaan Sadad dibenarkan oleh Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jeri Reymond Siagian.
BACA JUGA: Rachel Vennya Memohon Doa, Salim Nauderer Meminta Maaf
"Benar, masih pemeriksaan sebagai saksi," kata Jeri saat dikonfirmasi, Selasa (9/11).
Sebelumnya, Rachel Vennya berangkat ke Amerika Serikat, menghadiri undangan dari brand fesyen Erigo untuk acara New York Fashion Week (NYFW) 2022 pada September lalu.
BACA JUGA: Rachel Vennya Diperiksa sebagai Tersangka, Kombes Tubagus Beri Penjelasan Begini
Namun, dia hanya menjalani tiga hari karantina dan nekat meninggalkan RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Polda Metro Jaya telah menetapkan Rachel Vennya dan tiga orang lain yang ikut terlibat dalam kasus kabur dari kewajiban karantina sebagai tersangka.
BACA JUGA: Lydia Kandou Tepergok Berhijab dan Bercadar, Sudah Mualaf?
Tiga tersangka itu adalah Salim Nauderer, kekasih Rachel, Maulida Khairunnisa, manajer Rachel, dan seorang protokoler Bandara Soekarno-Hatta berinisial OP. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama