jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap tiga pengacara dan satu sukarelawan Jokowi-Prabowo pada Selasa (21/2).
Mereka diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) yang melibatkan Hakim Gazalba Saleh.
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa eks Dirut Antam Tato Miraza
Tiga pengacara itu ialah Nesawaty Arsjad, Amirul Mukminin, dan Sutriyono. Kemudian, Sekjen Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Ivan Triyono.
"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
BACA JUGA: KPK Jebloskan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak ke Sel Tahanan
Selain keempat saksi itu, KPK juga memanggil PNS dr. Fify Mulyani dan wiraswasta Santi.
Belum diketahui materi pemeriksaan yang akan didalami penyidik kepada enam saksi ini.
BACA JUGA: Bupati Mamberamo Tengah Sudah Tiba di KPK, Lihat Gayanya
Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan dua Hakim Agung, yaitu Gazalba Saleh dan Sudrajad Dimyati (SD) sebagai tersangka.
Selain itu, KPK menetapkan tersangka terhadap Hakim Yustisial/Panitera Pengganti MA Elly Tri Pangestu (ETP) dan PNS Kepaniteraan MA Desy Yustria (DY), PNS Kepaniteraan MA Muhajir Habibie (MH) serta dua pengacara, yakni Yosep Parera (YP) dan Eko Suparno (ES) yang ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat.
Ada pula dua PNS MA, yakni Nurmanto Akmal (NA) dan Albasri (AB).
Kasus suap ini dilatari dengan adanya laporan pidana dan gugatan perdata terkait dengan aktivitas dari Koperasi Simpan Pinjam Intidana di Pengadilan Negeri Semarang. (tan/JPNN)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Suap Hakim Agung, KPK Periksa Petinggi Bank Syariah Indonesia
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga