Usut Kebakaran di Pasar Leuwiliang, AKBP Rio Telepon Sosok Penting di Bareskrim Polri

Sabtu, 30 September 2023 – 06:45 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Foto: M Fikri Setiawan/Antara

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan pihak kepolisian akan mengusut penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Leuwiliang pada Rabu (27/9) malam.

Dia bahkan sempat menelepon sosok penting di Bareskrim Polri agar menurunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) ke Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Puluhan Kios di Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar

"Tadi saya telepon Kapuslabfor Bareskrim Polri di depan Bapak Bupati dengan Bapak Dandim bahwa besok akan turun tim membawa alat selengkap-lengkapnya untuk menentukan apakah penyebab kebakaran ini," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro saat meninjau lokasi kebakaran, Jumat (29/9).

Dia pun meminta kepada masyarakat agar tidak memasuki lokasi kebakaran di Pasar Leuwiliang sebelum tim Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan pada hari ini, Sabtu (30/9).

BACA JUGA: Begini Modus Oknum Guru ASN di Bogor Mencabuli 8 Siswi SD, Ya Tuhan

Rio khawatir jika lokasi kebakaran dimasuki oleh orang selain petugas akan mengaburkan penyelidikan yang akan dilakukan oleh tim Puslabfor.

"Khawatir tujuannya nanti tidak akan tercapai dengan baik sehingga kasus penyelesaian kebakaran tersebut nanti bisa amburadul, kalau kita tidak sejak dini menjaga lokasi yang terbakar tersebut," ungkapnya.

Jebolan Akpol 2003 itu mengaku telah menugaskan kapolsek setempat untuk memasangi garis polisi di sekeliling lokasi kebakaran.

Langkah tersebut, kata AKBP Rio, juga untuk mengantisipasi adanya penjarahan barang-barang sisa peristiwa kebakaran di Pasar Leuwiliang.

"Kami niatnya hanya untuk membantu, kami tidak membuat susah, kami hanya ingin memperjelas faktor kebakaran tersebut karena apa, terjadi pukul berapa," tegasnya.

Peristiwa kebakaran ratusan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian di Pasar Leuwiliang itu dilaporkan terjadi mulai Rabu (27/9) sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, dari sebanyak 590 kios yang ada di Pasar Leuwiliang, 550 kios di antaranya hangus terbakar.

Kemudian, dari los berjumlah 641 lapak, sebanyak 580 lapak di antaranya ikut terbakar.

Tak hanya itu, kebakaran yang berlangsung lebih dari 12 jam itu juga menghanguskan 450 lapak auning dan 35 lapak pedagang kaki lima. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler