Usut Kematian Kekey yang Masih Misteri, Polisi Kembali Lakukan Olah TKP

Jumat, 29 Juli 2022 – 19:28 WIB
Jajaran Ditreskrimum Polda Jambi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat Keyla Septa Saputri Ayu atau Kekey (4). Foto: jambiekspres

jpnn.com, JAMBI - Jajaran Ditreskrimum Polda Jambi masih terus menyelidiki kasus tewasnya Keyla Septa Saputri Ayu atau Kekey (4) yang jasadnya ditemukan di dalam IPAL dekat rumahnya.

Polisi kembali turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Ferdy Sambo Ternyata Punya Jabatan Lain di Polri, Sangat Strategis, Usman Hamid Bereaksi Keras

Sebelumnya, seorang anak perempuan bernama Keyla sempat dikabarkan hilang beberapa waktu lalu.

Keyla dilaporkan hilang di seputaran daerah Kuburan Cina Kota Jambi pada Sabtu (23/7) lalu.

BACA JUGA: Purnawirawan Polri Buka Suara, Sebut Bharada E Terkesan Tokoh Paling Sakti, Melebihi Jenderal

Beberapa hari hilang, Keyla akhirnya ditemukan, tetapi dalam keadaan tak bernyawa di dalam IPAL atau tempat pembuangan tinja, Senin (25/7) sore.

Jasad Keyla ditemukan sekitar 100 meter dari rumahnya pada pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Polda Jambi Periksa Nomor Pengancam Keluarga Kekey, Tak Disangka, Ternyata

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Handres mengatakan pihaknya melakukan olah TKP kembali untuk mencari petunjuk yang ada di lokasi.

"Salah satu saksi menyebutkan sempat ada orang yang bertemu dengan korban, pada hari Sabtu pada waktu pagi. Nanti hal tersebut akan kita selidiki lebih lanjut," ujarnya, Kamis (28/7).

Hasil Autopsi Keyla

Autopsi Keyla telah selesai dilakukan Selasa (26/7) malam. Proses autopsi oleh tim RSU Abdul Manap yang memeriksa Keke juga telah membuahkan hasil.

Dokter Forensik, Erni Handayani Situmorang mengatakan ada beberapa temuan penting dari autopsi yang dilakukan.

Kata Erni, Keyla mengalami patah tulang leher yang cukup fatal. Sejumlah hasil pemeriksaan mengarah pada dugaan kekerasan fisik

Juga terdapat luka di bagian kepala depan dan kepala bagian belakang. Ada juga memar pada bagian bawah mata sebelah kanan.

“Paling berat adalah patah tulang tengkorak bagian belakang, di leher,” kata Erni dikutip dari www.jambi28.tv

Ketika ditanya apakah ada dugaan kekerasan seksual? Erni menduga ada pada arah itu.

Melihat kondisi lebam pada jenazah Keyla, Erni mengatakan kematian Keke diperkirakan telah 2x24 jam atau telah dua hari sejak pemeriksaan Senin (25/7).

Jenazah Keyla telah dipulangkan kepada orangtuanya dan telah dibawa ke rumah duka di RT 28 Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo Selasa malam.

Helmi, Ketua RT 28 Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo kepada Jambi Ekspres mengatakan, dari rumah sakit Keke langsung dimakamkan sekitar pukul 22.30 malam itu juga.

Helmi melanjutkan kedua orang tua Keyla juga masih sangat shock, belum bisa diajak banyak bicara

Keyla adalah anak manis yang viral karena pengumuman kehilangannya banyak diunggah masyarakat Jambi, beberapa hari lalu. Usia Keyla saat ini adalah 3 tahun 10 bulan.

Keyla hilang tak kembali ke rumah setelah sebelumnya bermain dengan temannya di parit masih di sekitar rumah.

Ketika itu Keyla dan temannya ditegor untuk tak lagi main lalu semua bubar dan kembali ke rumah masing-masing.

Bukannya kembali, Keyla malah tak pulang, hilang pada Sabtu (23/7) dan baru ditemukan pada Senin (Senin (25/7) sekitar pukul 16:00

Kemudian Keyla ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lobang septic tank yang ada di sekitar rumahnya.

Karena kondisi Keyla yang cukup mengenaskan, di mana isi perut atau ususnya keluar, kata Kakeknya Effendi, Keyla dibawa ke RS untuk dilakukan autopsi

Sebelum ditemukan, kakek atau Datuk Keyla kepada Jambi Ekspres mengaku dapat SMS ancaman dari nomor tak dikenal.

Nomor tersebut memintanya sejumlah dana berupa gopay sebesar Rp 25 juta dan juga meminta Effendi mencabut laporan di Polsek Kota Baru.

Effendi mengaku tak menggubris permintaan tersebut walau secara teks menjawab iya akan cabut laporan.

Hingga akhirnya Keyla ditemukan di lobang septic tank dekat rumahnya. Septic tank tersebut dalam kondisi tertutup saat Keyla ditemukan. Keyla hilang Sabtu kemudian ditemukan Senin.

BACA JUGA: Purnawirawan Polri Buka Suara, Sebut Bharada E Terkesan Tokoh Paling Sakti, Melebihi Jenderal

Berdasarkan keterangan ketua RT setempat, tutup septic tank yang berat itu terbuat dari beton dan selama ini jarang terbuka dan tak mungkin bisa diangkat oleh anak-anak seusia Keyla. (rio/dpc/mg1)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler