Usut Laporan Roy Suryo, Polisi Bakal Panggil Petinggi Sunda Empire

Senin, 27 Januari 2020 – 13:25 WIB
Video yang menunjukkan keberadaan Sunda Empire di Bandung. Foto: ANTARA/Bagus Rizaldi

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan yang dilakukan mantan Menpora Roy Suryo terhadap petinggi Sunda Empire bernama Rangga Sasana.

Setelah menerima laporan, rencananya penyidik bakal memeriksa Rangga sebagai saksi terlapor.

BACA JUGA: Kesal, Roy Suryo Laporkan Petinggi Sunda Empire

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sebelum memeriksa Rangga, penyidik akan memanggil sejumlah saksi terlebih dahulu.

“Untuk laporan Pak Roy Suryo sudah ditangan Ditreskrimsus. Tim penyidik coba menyusun kira-kira siapa nanti yang akan diperiksa. Jadi, sementara masih dipelajarilah untuk bisa menyusun siapa kira-kira yang akan dipanggil nanti,” ujar Yusri, Senin (27/1).

BACA JUGA: Soal Kemunculan Sunda Empire, Mbah Mijan: Anda Jangan Macam-macam

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini menambahkan, penyidik telah berencana mengagendakan klarifikasi baik pelapor atau terlapor.

Selain itu, polisi juga akan menghadirkan saksi ahli guna penyelidikan lebih jauh.

BACA JUGA: Soal Kemunculan Sunda Empire, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres

"Awalnya nanti pasti mengklarifikasi dulu. Ini kan masih penyelidikan, tahap penyelidikan. nanti akan mengklarifikasi saksi-saksi termasuk saksi pelapor, juga ada saksi-saksi pada saat di TKP, pada saat acara itu hingga ahli untuk melengkapi," sambung Yusri.

Dari pemeriksaan itu, kata Yusri, bakal dilakukan gelar perkara.

“Kalau memang unsurnya memenuhi nanti akan dinaikan ke tingkat penyidikan,” imbuh dia.

Diketahui, politikus Partai Demokrat Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire bernama Rangga Sasana ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Jumat (24/1).

Roy melaporkan Rangga terkait narasi lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Diketahui, Rangga telah menuding Roy buta sejarah ihwal berdirinya PBB dan NATO.(cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler