Usut Penyebab Kematian 2 Bobotoh, Polisi Periksa Sejumlah Petugas Stadion GBLA

Senin, 20 Juni 2022 – 20:25 WIB
Kondisi pintu VIP Stadion Gelora Bandung Lautan Api tampak jebol akibat suporter yang membeludak di Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/aa.

jpnn.com, BANDUNG - Kasus kematian dua bobotoh yang diduga tewas karena berdesakan masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masih terus diusut Polda Jawa Barat.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa sejumlah petugas Stadion GBLA.

BACA JUGA: Mbak Listani Ternyata Korban Pembunuhan, Ada Bekas Tusukan di Dada, Pelaku Tak Disangka

"Untuk melakukan pendalaman, kami harus tahu dahulu faktor penyebab kejadian itu dahulu, sehingga baru kami bisa urai kepada siapa yang harus kami periksa lagi," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Kedua pendukung tim sepak bola itu diduga meninggal dunia saat hendak masuk ke dalam stadion guna menyaksikan pertandingan Piala Presiden antara Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.

BACA JUGA: Bagi yang Pernah Melihat Perempuan Ini, Segera Hubungi Polisi Terdekat, Jangan Ditunda

Ibrahim mengatakan para petugas GBLA tersebut diperiksa dengan wawancara dan belum masuk ke ranah perkara. Dia juga belum mengatakan jumlah petugas yang telah diperiksa Polda Jabar.

"Untuk mendalami keterangan-keterangan dan petunjuk-petunjuk dahulu, kalau panitia penyelenggara belum diperiksa," tambahnya.

BACA JUGA: Buntut Tewasnya 2 Bobotoh, Laga Grup C Piala Presiden 2022 Digelar Tanpa Penonton

Selain itu, polisi saat ini juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi tewasnya dua suporter tersebut guna menyelidiki penyebab tragedi.

"Kami sekarang melaksanakan pendalaman di Stadion GBLA, maka areanya kami police line untuk melakukan investigasi," ujarnya.

Pada Jumat (17/6), dua suporter Persib Bandung diduga tewas akibat berdesakan saat hendak masuk ke GBLA untuk menyaksikan laga Piala Presiden. Massa penonton membeludak hingga sejumlah pintu masuk GBLA jebol.

BACA JUGA: Inilah Tampang Mbak Rina, Dia Akhirnya Ditangkap di Rumah Orang Tua, Duh Malunya

Dua pemuda yang menjadi korban meninggal itu bernama Ahmad Solihin asal Cibaduyut dan Sopiana Yusup anggota Viking asal Bogor.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler