Usut Perjalanan Fiktif Anggota DPRD, Kejaksaan Garap Kepala Inspektorat

Sabtu, 04 Juli 2015 – 11:17 WIB

jpnn.com - BEKASI - Kasus dugaan perjalanan dinas fiktif DPRD Kota Bekasi tengah diusut kejaksaan. Apalagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluarkan rekomendasi adanya kejanggalan 11 perjalanan dinas anggota dewan pada tahun anggaran 2014. Dugaan perjalanan dewan fiktif tersebut di antaranya, ke Jawa Barat, dan sebagian lagi ke Jawa Tengah.

Juru bicara Kejaksaan Negeri Bekasi, Prasetyo mengatakan, pihaknya akan memanggil Kepala Inspektorat, Cucu Syamsudin untuk dimintai keterangan dan data terkait perjalanan dinas fiktif tersebut.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Kiriman Uang dari TKI Tembus Rp 5,3 Miliar

“Kami sudah melakukan penyelidikan dugaan perjalanan fiktif, tapi BPK juga ternyata menemukan 11 perjalanan dinas anggota dewan fiktif. Oleh sebab itu, kami butuh data dan keterangan dari Inspektorat,” kata Tyo dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Sabtu (4/7).

Lanjutnya, pemeriksaan itu dilakukan untuk menguatkan data dalam penyelidikan adanya dugaan perjalanan dinas fiktif yang mengakibatkan kerugian negara.

BACA JUGA: Mengenal Tradisi Malam Qunut, Makan Kacang-Pisang di Tengah Ramadan

“Kemungkinan dalam waktu dekat, kami akan kembali memanggil pak Cucu untuk memberikan data dan keterangan terkait adanya 11 temuan BPK dalam perjalanan dinas fiktif anggota DPRD,” papar Tyo.

Sebelumnya diberitakan, Kejari sudah melakukan konfirmasi ke beberapa tempat tujuan dinas atau studi banding para anggota dewan, dan sebagian sudah memberikan konfirmasi.

BACA JUGA: Alamak! Semester I 2015 Banyak Suami Ditinggal Istri, Ini Angkanya

“Untuk hasilnya belum bisa kami sampaikan, karena ini masih penyelidikan, dan untuk saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada pengguna anggaran, yakni bagian Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bekasi, di antaranya yang sudah dimintai keterangan Sekwan, Edy Rosady, serta Kasubag Anggaran, Endang,” terangnya.

Pihaknya masih akan terus melakukan pengembangan terkait perjalanan dinas atau kegiatan yang diduga fiktif oleh anggota dewan pada 2014 lalu.

“Kalau sudah ada hasilnya, kami akan sampaikan ke teman-teman media,” janji Tyo. (and/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Akibat Konsleting Listrik, 22 Kios Hangus Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler