Usut Sosok Dalang Rencana Aksi Jokowi End Game, Berani-beraninya Memancing di Air Keruh

Minggu, 25 Juli 2021 – 11:34 WIB
Beredar kabar akan ada demo tolak PPKM di Depan Istana Negara, begini situasi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (24/7/2021) Foto: ANTARA /Walda

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komis VI DPR dari Fraksi PPP Achmad Baidowi menanggapi rencana aksi demonstrasi Jokowi End Game yang sebelumnya dikabarkan bakal digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (24/7).

Dia meminta aparat penegak hukum untuk mengusut hingga tuntas penyebaran rencana demo PPKM yang ternyata tidak benar.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Luhut Beri Kabar Baru, Ada Dua Pilihan untuk Amien Rais, Situasi Panas, Mahfud Ikut Bicara

"Polisi harus usut tuntas penyebar hoaks tersebut," tegas Baidowi saat dihubungi JPNN.com, Minggu (25/7).

Dengan adanya rencana aksi itu, kata Baidowi, tentu menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.

BACA JUGA: Ferdinand Sebut Ada Politisi Terkenal di Balik Aksi Jokowi End Game

Dia pun menilai ada sekelompok orang yang mencoba menghasut masyarakat untuk melancarkan aksi tersebut.

"Ada yang mencoba memancing di air keruh untuk menimbulkan gejolak politik," tutur pria yang akrab disapa Awiek itu.

BACA JUGA: Video Viral Demo Rusuh di Tengah Seruan Aksi Jokowi End Game, Kombes Yusri Bilang Begini

Menurut dia, dalam situasi pandemi Covid-19 seharusnya mendorong masyarakat berpikir optimis bukan pesimis dengan melakukan aksi seperti itu.

"Di tengah pandemi harusnya mendorong hal-hal yang optimis bukan yang pesimis," kata Baidowi.

Diketahui, polisi telah menangkap dua orang terduga provokator seruan demo serentak 24 Juli 2021 di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Konon, aksi demo 24 Juli 2021 menolak PPKM itu dipersiapkan bakal digelar secara serentak di sejumlah daerah di Jateng pada Sabtu (24/7).

Dua terduga provokator itu berinisial N dan B. Mereka disebut memiliki tugas masing-masing dalam merencanakan aksi demo tolak PPKM itu. (ddy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler